Pendidikan adalah hak fundamental setiap anak dan kunci masa depan yang cerah. Namun, di Indonesia, banyak anak menghadapi hambatan untuk mendapatkan pendidikan layak karena keterbatasan finansial. Oleh karena itu, bantuan dana pendidikan untuk anak kurang mampu sangat penting.
Kebutuhan Pendidikan untuk Anak Kurang Mampu di Indonesia
Survei dari berbagai lembaga pendidikan menunjukkan beberapa kebutuhan mendesak:
- Tingkat Putus Sekolah: Banyak anak terpaksa putus sekolah karena biaya pendidikan yang tinggi.
- Kualitas Pendidikan: Anak dari keluarga kurang mampu sering kali bersekolah di institusi dengan fasilitas dan kualitas pengajaran yang kurang memadai.
- Akses ke Teknologi: Banyak anak kurang mampu tidak memiliki akses ke perangkat digital dan internet, sehingga tertinggal dalam pembelajaran online.
- Nutrisi dan Kesehatan: Kekurangan gizi mempengaruhi kemampuan belajar anak-anak dari keluarga kurang mampu.
HaloZakat: Sarana Penyaluran Bantuan Pendidikan
HaloZakat hadir sebagai solusi untuk menyalurkan bantuan pendidikan kepada anak-anak yang membutuhkan. Setiap hari Minggu, HaloZakat menyalurkan bantuan berupa Dana untuk biaya sekolah.
Keutamaan Membantu Anak Yatim
Menurut istilah, yatim adalah anak yang belum baligh namun sudah ditinggal wafat oleh ayah kandungnya. Dilansir dari laman resmi Wapres Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin menyampaikan himbauannya kepada segenap umat Islam Indonesia yang berkemampuan untuk menunaikan kewajiban berzakat, berinfak, dan bersedekah melalui LAZ yang resmi dan terpercaya.
Orang yang membantu anak yatim melalui penyaluran zakat, infak maupun sedekahnya memiliki berbagai keistimewaan. Para donatur merupakan penyokong penting program pembangunan pendidikan untuk kemandirian anak yatim di Indonesia. Selain itu terdapat berbagai keutamaan membantu anak yatim secara finansial:
1. Menjadi Sahabat Rasul di Surga
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW,
"Saya dan orang yang menanggung hidup anak yatim seperti dua jari ini ketika di surga. Beliau berisyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah, dan memisahkannya sedikit." (HR Bukhari)
2. Melembutkan Hati dan Kebutuhan Terpenuhi
“Ada seorang laki-laki yang datang kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengeluhkan kekerasan hatinya. Nabi pun bertanya, ‘Sukakah kamu agar hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu teprenuhi? Kasihilah anak yatim, usaplah mukanya, dan berilah makan dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu akan terpenuhi,” (HR. Thabrani)
3. Menjadi Penolong Generasi Penerus Bangsa
Banyak tokoh masyarakat yang tumbuh besar dalam kondisi yatim. Nabi Muhammad SAW yang lahir dalam kondisi yatim merupakan tokoh paling berpengaruh sepanjang sejarah manusia. Saat membantu anak yatim, tentunya ia akan tumbuh dewasa dan memiliki kesempatan untuk memberikan manfaat bagi bangsa dan negara.
Anak yatim memiliki hak pendidikan yang juga sama dengan anak-anak lain. Bedanya, anak yatim tidak lagi memiliki orang yang bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhannya. Mari bantu penuhi kebutuhan anak-anak yatim dengan menyalurkan donasi pendidikan dan kemanusiaan kamu melalui HaloZakat.
Berikut salah satu profil Adik Asuh HaloZakat:
Irfan Nurahman
Irfan mulai menjadi Adik Asuh pada tahun 2018, saat kelas 9 SMP. Saat itu Irfan adalah seorang anak yatim yang kesulitan untuk melanjutkan pendidikannya karena terkendala biaya.
Terhitung sejak usianya 13 tahun hingga sekarang 18 tahun, Irfan sudah 5 tahun mendapatkan bantuan dana pendidikan.
Saat ini, Irfan dapat menempuh pendidikan S1 di jurusan Desain Komunikasi Visual di Universitas Indraprasta.
Kegiatan Irfan selain berkuliah juga belajar Tahfidz serta membantu kegiatan relawan di Yayasan.
Yuk, bantu Irfan dan adik-adik lainnya untuk dapat melanjutkan pendidikannya dengan klik Donasi Sekarang!