HaloZakat, sebuah lembaga zakat terkemuka di Indonesia, telah meluncurkan program berbagi nasi di hari Jumat untuk membantu mereka yang membutuhkan. Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa makanan kepada yang membutuhkan, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kepedulian dan solidaritas sosial di kalangan masyarakat.
Belasan Juta Penduduk Indonesia Masih Kurang Gizi
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, jumlah desa atau kelurahan di Indonesia yang penduduknya menderita kekurangan gizi mencapai 12.183 desa. Sementara menurut laporan The State of Food Security and Nutrition in the World yang dirilis Food and Agriculture Organization (FAO), diperkirakan 17,7 juta penduduk Indonesia mengalami malnutrisi, tertinggi di Asia Tenggara.
Terdapat beberapa faktor penyebab masalah gizi di Indonesia, antara lain konsumsi makanan yang tidak memenuhi jumlah dan komposisi zat gizi, adanya penyakit infeksi, dan tingginya tingkat kemiskinan sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi.
Program Berbagi Nasi oleh HaloZakat
HaloZakat telah menjalankan program berbagi nasi di hari Jumat di berbagai kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Yogyakarta, Jambi, dan Banjarbaru. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu, terutama mereka yang bekerja di sektor informal, tunawisma, dan anak yatim.
Proses Pelaksanaan
- Pengumpulan Dana: Dana untuk program ini dikumpulkan dari donatur individu maupun perusahaan melalui platform online dan offline HaloZakat.
- Pengadaan Bahan Makanan: Tim HaloZakat bekerja sama dengan pemasok lokal untuk memastikan kualitas dan keberlanjutan pasokan bahan makanan.
- Distribusi: Setiap Jumat, tim relawan HaloZakat mendistribusikan paket nasi beserta lauk pauk bergizi kepada mereka yang membutuhkan di berbagai titik distribusi yang telah ditentukan.
Manfaat Program
- Meningkatkan Nutrisi Penerima: Penerima manfaat mendapatkan asupan makanan bergizi yang membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian mereka.
- Mengurangi Beban Ekonomi: Bantuan makanan ini membantu meringankan beban ekonomi keluarga kurang mampu.
- Mendorong Solidaritas Sosial: Program ini meningkatkan rasa solidaritas dan kebersamaan di kalangan masyarakat.
Menurut survei yang dilakukan oleh HaloZakat, berikut adalah beberapa dampak positif dari program berbagi nasi di hari Jumat:
-
-
Kesejahteraan Penerima: 80% penerima merasa bahwa bantuan nasi membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan pangan harian. 70% di antaranya merasa lebih dihargai dan diperhatikan oleh komunitas sekitarnya.
-
Kebahagiaan Pemberi: 85% donatur merasa lebih bahagia dan puas setelah berpartisipasi dalam program ini. Mereka merasa lebih terhubung dengan komunitas dan bersemangat untuk terus berbagi.
-
Keterlibatan Komunitas: Program ini juga mendorong keterlibatan lebih banyak relawan dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, pekerja, hingga ibu rumah tangga.
-
Program berbagi nasi di hari Jumat oleh HaloZakat adalah contoh nyata bagaimana aksi kepedulian sosial dapat membawa perubahan positif dalam masyarakat. Dengan dukungan data dari BPS yang menunjukkan tingginya kebutuhan nasi di hari Jumat, program ini menjadi semakin relevan dan penting. Melalui kolaborasi dan partisipasi yang terus meningkat, diharapkan program ini dapat terus berkembang dan membawa manfaat yang lebih luas di masa depan.
Yuk, salurkan donasi kemanusiaan kamu melalui Sedekah Nasi di hari Jum’at bersama Halozakat!
