3 Manfaat Membaca bagi Masa Depan
Bagaimana cara meningkatkan kecerdasan otak dan menambah wawasan? Bagaimana cara meningkatkan kepercayaan diri dan memiliki perkembangan mental yang baik? Ternyata jawabannya cukup sederhana, yaitu membaca.
Membaca merupakan aktivitas yang memiliki banyak manfaat. Membaca buku bukan hanya investasi untuk masa kini, tetapi juga investasi yang tak ternilai bagi masa depan kita secara pribadi dan pembangunan bangsa.
Rendahnya Minat Baca Masyarakat Indonesia
Manfaat membaca bagi masa depan telah dibuktikan banyak penelitian, terutama membaca buku. Sayangnya minat baca masyarakat justru menurun seiring dengan gencarnya media lain yang menyita perhatian.
Survei Program for International Student Assessment (PISA) tahun 2019 mengungkapkan posisi Indonesia yang menempati peringkat ke 62 dari 70 negara. Berdasarkan data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia hanya sebesar 0,001 persen.
UNESCO menyebutkan dari 1.000 orang Indonesia hanya ada 1 orang yang rajin membaca. Berdasarkan tingkat minat baca masyarakatnya, tidak heran jika Indonesia menempati urutan 60 dari 61 negara di dunia.
Data BPS tahun 2022 melaporkan tingkat minat baca masyarakat Indonesia secara keseluruhan yaitu sebesar 59,52 dengan durasi selama 4-5 jam per minggu atau 4-5 buku per triwulan. Tercatat minat baca masyarakat Indonesia belum berubah sejak tahun 2016 hingga sekarang.
Banyaknya manfaat membaca bagi masa depan sangat penting untuk dipahami bersama. Tentu sangat disayangkan jika kenyataannya minat baca masyarakat Indonesia masih sangat rendah.
Berdasarkan ulasan Tirto, rendahnya minat baca masyarakat Indonesia dipengaruhi beberapa alasan, yakni telah mengakarnya tradisi lisan, budaya sekolah yang belum tepat, kurangnya akses bacaan, serta buruknya kualitas buku yang tersedia.
Data Kementerian dan Kebudayaan RI mengungkapkan bahwa hanya 61% unit sekolah dasar yang memiliki perpustakaan. Itupun hanya 31% perpustakaan yang kondisinya memadai. Ini menunjukkan bahwa perpustakaan belum menjadi prioritas di sekolah.
Rendahnya minat baca masyarakat juga dipengaruhi oleh hadirnya bentuk media lain seperti media sosial, streaming film, dan game online. Para pelajar yang seyogianya bisa lebih banyak membaca buku malah lebih antusias mengakses media audio-visual. Dibandingkan membaca buku yang membutuhkan fokus dan konsentrasi, mudia audio-visual seringkali dapat merangsang siswa secara instan.
Guna meningkatkan minat baca masyarakat, mulai tahun 2002 Pemerintah RI menetapkan peringatan Hari Buku Nasional setiap tanggal 17 Mei setiap tahunnya. Tanggal tersebut ditetapkan sesuai dengan berdirinya Perpustakaan Nasional yaitu pada 17 Mei 1980.
Manfaat Membaca Buku
Membaca buku dapat mendatangkan manfaat dalam jangka panjang, sehingga akan memengaruhi masa depan. Membaca merupakan cara menambah wawasan yang murah meriah dan efektif.
Membaca juga dapat meningkatkan konsentrasi, fokus, dan kecerdasan otak. Selain itu, membaca baik untuk perkembangan mental dan dapat menjadi cara meningkatkan kepercayaan diri.
Merangkum dari berbagai sumber kredibel, berikut 3 manfaat membaca yang sangat penting bagi masa depan.
1. Meningkatkan Konsentrasi, Fokus, dan Kecerdasan Otak
Membaca merupakan salah satu cara meningkatkan konsentrasi dan fokus. Berdasarkan suatu studi, membaca buku dapat membantu mengaktifkan jejaring sirkuit kompleks dalam otak. Kondisi tersebut dapat melatih seseorang untuk berpikir kritis dan analisis serta bisa lebih berkonsentrasi dan fokus terhadap sesuatu.
Proses membaca akan melatih otak untuk mengatur penglihatan serta kemampuan menerjemahkan bahasa untuk menghasilkan informasi yang bisa dipahami dan diingat. Sehingga membaca dinilai efektif sebagai cara meningkatkan kecerdasan otak.
The Best Brain Possible menyebutkan bahwa membaca buku bisa membantu meningkatkan daya ingat dan meningkatkan kecerdasan otak. Ketika seseorang membaca buku, untaian kata-kata yang dibaca akan merangsang neurobiologis untuk memproses huruf, gambar, maupun ucapan yang muncul.
Membaca buku dapat merangsang kinerja otak menjadi lebih baik, aktif, serta menekan risiko penurunan daya ingat. Caring Everyday mengungkapkan peran protein beta amyloid pada otak yang menjadi pemicu alzheimer. Kebiasaan membaca akan membantu menurunkan produksi protein beta amyloid tersebut.
Studi yang dipublikasikan JAMA Psychiatry melaporkan efektivitas membaca buku secara rutin setiap hari yang dapat menurunkan terjadinya demensia pada lansia berusia di atas 65 tahun. Semakin awal kamu membiasakan untuk membaca sejak masih muda, maka akan memperbesar peluang memiliki kesehatan otak yang baik di masa tua. Membaca dapat membantu menghindari gangguan kepikunan, demensia, dan alzheimer.
Selain membaca, cara meningkatkan kecerdasan otak perlu diimbangi dengan mengonsumsi makanan bergizi, tidur berkualitas, dan olahraga rutin. Kamu juga bisa mempelajari bahasa asing dan memainkan alat musik untuk membantu meningkatkan kecerdasan.
2. Menambah Wawasan
Menambah wawasan sangat penting untuk mendukung pertumbuhan pribadi dan intelektual kita. Wawasan yang luas memungkinkan kita untuk memahami dan menghargai berbagai perspektif, mengembangkan pemikiran kritis, dan mengambil keputusan yang lebih baik.
Membaca buku merupakan salah satu cara menambah wawasan yang efektif dan menyenangkan yang bisa kita lakukan di mana saja. Buku adalah sumber pengetahuan yang tak terbatas. Dengan membaca buku, kita dapat mempelajari tentang berbagai topik, mulai dari sejarah, sains, filsafat, hingga sastra dan seni.
Buku memberikan kita kesempatan untuk menjelajahi pemikiran dan pandangan orang lain. Dalam proses membaca, kita dapat belajar dari pengalaman orang lain, melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda, dan menggali ide-ide baru yang mungkin tidak kita temui sebelumnya.
Ketika membaca, kita seringkali dihadapkan pada argumen-argumen dan pemikiran yang kompleks dari sudut pandang yang beragam. Ini memaksa kita untuk berpikir secara kritis dalam mengevaluasi informasi serta mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang suatu topik. Pada akhirnya wawasan kita menjadi lebih luas jika terbiasa membaca buku setiap hari.
3. Mendukung Perkembangan Mental yang Sehat
Manfaat membaca buku antara lain dapat mendukung perkembangan mental yang sehat. Membaca buku dapat memberikan waktu yang menyenangkan dan santai bagi pikiran kita sehingga mendukung pertumbuhan mental dan emosional yang baik.
Selain meningkatkan kecerdasan otak dan menambah wawasan, membaca juga memiliki manfaat dalam menumbuhkan mental yang kuat dan memiliki rasa empati. Dari karakter dan pengetahuan yang kita baca dari buku, kita akan belajar merasakan situasi yang dialami orang lain.
Aktivitas membaca juga dapat mengalihkan perhatian dari stres dan kecemasan sehari-hari serta menciptakan perasaan bahagia. Penelitian Journal of College Teaching and Learning mengungkapkan bahwa membaca buku 30 menit sehari dapat membantu menurunkan tekanan darah, frekuensi detak jantung, dan mengurangi stres. Bahkan, membaca dapat membantu menurunkan risiko stres mencapai 67%.
Membaca buku juga merupakan cara meningkatkan kepercayaan diri. Membaca buku memberikan kita pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai topik. Ketika kita memiliki pengetahuan yang lebih luas, kita akan merasa lebih percaya diri dalam berbicara dan berdiskusi tentang suatu topik.
Membaca melatih kita dalam berkomunikasi dan menerjemahkan susunan kata-kata agar lebih mudah dipahami. Membaca juga membuat kita memiliki landasan informasi yang kuat untuk berbicara dalam percakapan maupun presentasi. Oleh karenanya kita menjadi lebih percaya diri dengan membiasakan membaca setiap hari.
Membaca buku merupakan investasi berharga bagi masa depan kita. Dalam dunia yang terus berkembang dengan cepat, kemampuan membaca dan pengetahuan yang luas memiliki peran yang sangat penting. Membaca buku membuka pintu menuju pengetahuan yang tak terbatas.
Membaca buku merupakan cara meningkatkan kecerdasan otak, menambah wawasan, serta mendukung perkembangan mental yang baik. Membaca dapat digunakan sebagai cara meningkatkan kepercayaan diri. Semua ini menjadi bekal yang berguna untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.
Membaca buku juga bisa memperluas peluang karir kita. Buku memberikan akses ke berbagai bidang pengetahuan, memberi kita pemahaman yang lebih dalam tentang topik-topik yang relevan dengan karir di masa depan. Hal ini akan memberi kita keunggulan tersendiri di pasar kerja yang semakin kompetitif.
Membaca buku membawa kita pada perjalanan penemuan diri, peningkatan pengetahuan, dan pertumbuhan pribadi yang berkelanjutan. Dengan menanamkan kebiasaan membaca sejak dini, kita memberikan diri kita sendiri hadiah berharga yang akan membawa manfaat bagi masa depan kita yang cerah dan sukses.