Pengertian Sedekah dari kamus besar bahasa Indonesia, ialah pemberian sesuatu kepada fakir miskin atau yang berhak menerimanya, di luar kewajiban zakat dan zakat fitrah sesuai dengan kemampuan pemberi derma.
Sedekah sendiri berasal dari kata Shidqoh yang bermakna “benar”. Jumhur ulama menafsirkan bahwa sedekah merupakan aktualisasi dari pengakuan iman seseorang (kebenaran iman seseorang). Pertanyaannya, bagaimana mereka yang merasa tidak mampu untuk bersedekah karena merasa tidak punya sesuatu untuk diberikan?.
Jawabannya, Anda tidak harus selalu bersedekah menggunakan harta. Mengapa demikian? Karena sedekah sifatnya lebih luas dari pemberian materi. Sedekah tidak terbatas dalam bentuk uang karena bisa menggunakan tenaga, ide, dan bahkan gerakan tubuh.
“Setiap sendi manusia perlu bersedekah, setiap hari matahari terbit ada orang mengadili dua orang adalah sedekah. Membantu orang dengan mengangkat barang ke atas binatang tunggangan adalah sedekah. Satu kalimah yang baik adalah sedekah. Setiap langkah untuk mengerjakan solat adalah sedekah dan membuang sesuatu berbahaya di jalanan adalah sedekah. (HR. Bukhari).
Sebelum membahas apa saja keutamaan sedekah, simak penjelasan tentang jenis-jenis sedekah yang bisa Anda lakukan:
- Sedekah berupa materi (uang, makanan, dan benda yang dibutuhkan orang lain).
- Memajang wajah ramah yang menyenangkan atau tersenyum.
- Melerai dan mendamaikan pihak yang sedang bertikai.
- Menyumbang tenaga dalam suatu urusan perorangan maupun kelompok.
- Berkata yang baik dan benar.
- Melangkahkan kaki menuju tempat ibadah (sholat).
- Berzikir dan mengucapkan kalimat Subhanallah (Maha Suci Allah), Alhamdulillah (Segala Puji Bagi Allah), Laa ilaaha ilallah (Tiada Tuhan Selain Allah), dan Astaghfirullahal’azhim (Aku Memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung).
- Mengajak orang lain untuk berbuat baik (berkegiatan yang bermanfaat).
- Mencegah atau melarang orang lain berbuat keburukan (maksiat).
- Berhubungan suami istri (sah secara agama dan negara).
- Menolong orang lain yang sedang membutuhkan.
- Menahan diri dari perbuatan tercela.
- Menafkahkan harta untuk diri dan keluarga.Image Credit: tafsirweb.com
Keutamaan Sedekah
Setelah mengetahui jenis-jenis sedekah yang bisa dilakukan, berikut ini penjelasan tentang keutamaan yang bisa didapatkan dari bersedekah. Karena, salah satu motivasi terkuat dalam beribadah adalah dengan mengetahui keutamaan yang Allah SWT berikan. Berikut ini penjelasan tentang 10 keutamaan sedekah:
1. Sebagai Upaya Menahan Murka Allah
Orang-orang yang mendedikasikan hidupnya untuk bersedekah akan mendapatkan kasih sayang dari Allah. Menjadi hamba yang diridhai Allah karena mereka telah ridha untuk mengeluarkan harta yang dimilikinya untuk kepentingan umat (maslahat).
Manusia adalah mahluk yang sering khilaf dan melakukan dosa. Mungkin diantara Anda ada yang merasa tidak berjudi, minum minuman keras, berzina dan perbuatan yang jelas tampak sebagai maksiat. Tapi bagaimana dengan dosa-dosa tersembunyi yang sulit sekali terdeteksi seperti: riya, ghibah dalam hati, iri, dengki dan penyakit hati lainnya? Bukankah sulit sekali untuk lepas dari dosa-dosa ini? Lalu bukankah Allah murka kepada mereka yang berbuat dosa?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sesungguhnya sedekah yang dikeluarkan secara rahasia dapat memadamkan kemarahan Allah subhanahu wa ta’ala” (HR. Tabrani)
Bukan berarti bahwa sedekah yang diumumkan atau diketahui orang tidak baik. Akan tetapi yang perlu digarisbawahi tentang sedekah secara rahasia ialah rahasia hati yang penuh kehikhlasan atau hanya berharap ridha Allah semata.
2. Dijauhi dari Penyakit Kikir
Saat merasa tidak punya dan ada orang lain yang membutuhkan bantuan, pernahkah Anda berdoa agar Allah memberikan kelapangan rizki agar bisa menolong orang itu? Namun apa yang terjadi selanjutnya? Kebanyakan orang kemudian merasa sayang atau berat mengeluarkan harta ketika sudah memiliki kelebihan rizki.
Hati manusia mudah sekali dihantui rasa takut jika esok terjadi hal-hal yang darurat sehingga akhirnya lebih memilih untuk ditabung atau diinvestasikan. Untuk bisa menjadi dermawan, diperlukan latihan. Sedekah merupakan sebuah latihan untuk menjauhkan diri dari sifat bakhil atau kikir saat diri memiliki kelapangan harta.
Definisi kelapangan harta yang dimaksud adalah, harta yang tersisa setelah kebutuhan pokok terpenuhi.
3. Menghapus Dosa-Dosa Kecil
Dosa kecil yang dimaksud adalah dosa yang tanpa sengaja dilakukan misalnya saja: membuat kesal atau tersinggung orang lain, menyepelekan orang dalam hati, dan lain sebagainya.
Seperti yang dijelaskan pada poin pertama, sedekah adalah sebuah amalan yang mampu menghapus dosa-dosa kecil Sebagaimana Nabi Muhammad SAW berkata:
“Sedekah akan menghapus dosa sebagaimana air dapat mematikan api” (HR. Ibnu Majah Nomor 4.200)
4. Mendapat Naungan di Hari Kiamat
Amalan sedekah yang dilakukan dengan ikhlas kelak akan mampu menjadi naungan pada hari akhir. Ada sebuah hadis yang menjelaskan tentang keutamaan sedekah ini, yaitu:
“Sesungguhnya, sedekah itu memadamkan panasnya kubur dan hanyalah seorang Mukmin yang mendapatkan naungan pada hari kiamat nanti dengan sedekahnya” (HR. Thabrani dan Baihaqi).
5. Memperpanjang Umur
Hikmah keutamaan sedekah lainnya adalah dipanjangkan umurnya oleh Allah khusus untuk mereka yang giat membelanjakan harta di jalan-Nya. Sama seperti sebuah kisah pada zaman nabi Ibrahim.
“Sesungguhnya sedekah seorang muslim dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang su’ul khotimah, Allah akan menghilangkan sifat sombong, kefakiran, dan sifat berbangga diri darinya.” (HR. Thabrani).
Waktu itu dikisahkan ada seorang pemuda yang hendak dicabut nyawanya oleh Allah dan kabar itu terdengar oleh Nabi Ibrahim. Namun ternyata keesokan harinya, pemuda tersebut masih hidup dan bahkan melangsungkan pernikahan hingga beberapa waktu lamanya.
Ketika ditanyakan kepada malaikat, ternyata Allah memberikan kesempatan kepada pemuda tersebut untuk melanjutkan hidup karena ia menyedekahkan hartanya di jalan Allah.
6. Amalan yang Tidak Terputus Walau Sudah Wafat
Dalam kesehariannya, keutamaan sedekah ini juga dikenal dengan amal jariyah. Yaitu sebuah kebaikan yang hasilnya dapat kita panen dan rasakan manfaatnya meski seseorang telah wafat.
Hadistnya pun sangat populer, yang berbunyi:
Apabila anak Adam itu mati, maka terputuslah amalnya, kecuali (amal) dari tiga ini: sedekah yang berlaku terus menerus, pengetahuan yang bermanfaat, dan anak sholeh yang mendoakan dia” (HR. Muslim)
7. Dihindarkan dari Bahaya
Sebetulnya harta yang diberikan kepada manusia itu hanyalah titipan semata. Dari harta tersebut, Allah memerintahkan tiap manusia untuk menyedekahkannya sebagian, meski keadaan hati kita lapang maupun sempit.
Karena jika tiap harta yang dimiliki hanya dipergunakan untuk kepentingan pribadi, bersiaplah Allah ambil dengan cara paksa. Bisa dengan diberi sakit, kecelakaan, dan bahaya lain yang menyebabkan harta itu keluar dari diri.
“Bersegeralah untuk bersedekah. Karena musibah dan bencana tidak bisa mendahului sedekah“. (HR. Baihaqi)
8. Mendapatkan Keberkahan dalam Harta yang Dimiliki
Apa yang dimaksud dengan harta yang berkah? Harta yang berkah adalah harta yang memiliki banyak nilai manfaat baik di dunia dan di akhirat.
Misalnya saja Amir dan Budi sama-sama memiliki uang Rp100.000,- akan tetapi Amir menyedekahkan uang Rp20.000. Secara kasat mata, uang Amir seperti berkurang akan tetapi ternyata nilai manfaatnya lebih besar karena hasil sedekah dipergunakan untuk membeli makanan anak yatim. Akhirnya pun Amir juga memiliki saudara baru karena bersilaturahim ke yayasan anak yatim.
Dalam sebuah hadist dikatakan bahwa:
“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim)
9. Dijanjikan Pintu Khusus dalam Surga
Sebagaimana orang yang rajin berpuasa akan dimasukkan melalui pintu Ar-Rayyan, maka bagi mereka yang rajin bersedekah pun akan diberikan kesempatan untuk masuk melalui pintu istimewa khusus.
“Orang yang memberikan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan” (HR. Bukhari).
10. Mendapat Perlipatan Nilai Kebaikan (Pahala) yang Besar
Jangan pernah meremehkan pahala sedekah meski dirasa bahwa harta yang disumbangkan terlalu sedikit. Jangan pula segan dalam mengeluarkan harta yang dimiliki sebagaimana para sahabat berlomba-lomba dalam menggapai keutamaan sedekah. Mengapa? Karena Allah menjanjikan kebaikan yang berlipat ganda.
Dalam surat Al-Baqarah ayat 261, Allah berfirman:
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
Demikian uraian tentang jenis-jenis sedekah yang bisa Anda lakukan, semoga Allah senantiasa membimbing hati kita untuk terus bergerak menjemput manfaat sedekah. (SU)