Pahala dan Keutamaan
Memberi Makan
untuk Orang yang Berpuasa
Bulan Ramadhan selalu menjadi waktu yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Tidak hanya sebagai bulan yang penuh berkah dan ampunan, Ramadhan juga menjadi momen yang dinantikan untuk meningkatkan ibadah dan kebaikan. Salah satu aspek penting yang terkait dengan bulan suci ini adalah semangat berbagi yang dijunjung tinggi. Dalam Islam, berbagi merupakan bagian tak terpisahkan dari ibadah, dan bulan Ramadhan menjadi waktu yang tepat untuk menggali lebih dalam akan pentingnya berbagi.
Keutamaan Memberi Makan Orang Berpuasa
Sebagai bagian dari ibadah, berbagi memiliki nilai yang sangat tinggi dalam Islam, terutama di bulan Ramadhan. Setiap hari ketika berbuka puasa, umat Muslim berbondong-bondong untuk menyediakan makanan bagi mereka yang berpuasa. Mulai dari takjil, makanan kecil yang disediakan untuk berbuka puasa, seperti kurma, gorengan, buah-buahan, hingga minuman segar. Tak lupa makanan besar untuk berbuka puasa, layaknya nasi, lauk, sayur, beserta minumannya.
Memberi makan kepada orang yang berpuasa adalah sebuah amalan dengan pahala dan keberkahan yang besar. Berikut beberapa keistimewaan memberi makan orang yang berpuasa:
1. Pahala yang Setara dengan Orang Berpuasa
Dalam kitab Riyadlush Shalihin karya Imam Nawawi, disebutkan bahwa Rasulullah SAW sangat suka memberi makanan kepada orang yang berpuasa. Ini tertera dalam sebuah hadits,
“Barangsiapa yang memberi makanan kepada orang yang berpuasa di waktu berbuka, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun." (HR. At-Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5:192).
2. Diampuni Dosa-dosanya
Allah SWT menjanjikan pengampunan dosa di masa lalu bagi mereka yang menyediakan makanan berbuka untuk mereka yang berpuasa. Sebagaimana tertera dalam hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Khuzaimah dari Salman:
"Barang siapa memberi buka orang yang berpuasa di bulan Ramadan, maka amalnya itu sebagai ampunan atas dosanya, membebaskannya dari api neraka, dan ia mendapat pahala seperti pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu." Para sahabat kemudian bertanya, "Tidak semua dari kita mempunyai makanan untuk memberi buka kepada orang yang berpuasa" Rasulullah lantas menjawab, "Pahala ini diberikan Allah kepada orang yang memberi buka kepada orang yang berpuasa walaupun satu butir kurma, seteguk air, atau segelas susu."
3. Dimasukkan ke Dalam Surga
Orang yang gemar memberi makan kepada orang yang berpuasa, dijanjikan masuk surga oleh Allah. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits, Dari ‘Ali bin Abu Thalib RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya pada surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya.” Lantas seseorang dari Arab Badui berdiri sambil berkata, “Untuk siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasulullah?”
Nabi SAW menjawab, “Untuk orang yang berkata benar, memberi makan, dan senantiasa berpuasa serta shalat pada malam hari di waktu manusia pada tidur.” (HR Tirmidzi no. 1984. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
4. Didoakan oleh Para Malaikat
Hal ini tertuang dalam Kitab Keutamaan oleh Imam Nawawi, yang berisi sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibn Dawud dengan isnad shahih.
Dari Anas RA, bahwasanya Rasul SAW datang kepada Sa’ad bin Ubadah RA, kemudian dia menyuguhkan roti dan minyak, lalu Rasulullah SAW makan. Setelah makan, beliau mengucapkan doa yang artinya,
“Orang-orang yang berpuasa telah berbuka di tempatmu dan orang-orang yang berbakti telah makan makananmu dan para malaikat memohonkan kerahmatan atasmu.”
5. Termasuk Sedekah
Keistimewaan memberi makanan buka puasa terakhir yaitu, termasuk bagian dari sedekah. Begitu banyak manfaat dari sedekah, amalan yang sangat dicintai Allah SWT. Bahkan dalam QS Al-Hadid ayat 18, Allah menjanjikan pahala berlipatganda bagi siapa saja yang melakukan amal kebajikan tersebut.
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia.”
Pahala sedekah begitu istimewa, ada beberapa keutamaan dari sedekah, seperti:
a. Menyelamatkan kita dari panasnya hari kiamat
Dari ‘Uqbah bin ‘Amir RA, Rasulullah SAW bersabda,
“Setiap orang akan berada di naungan amalan sedekahnya hingga ia mendapatkan keputusan di tengah-tengah manusia.” (HR. Ahmad, 4: 147. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).
b. Diberikan keberkahan di setiap harta, bahkan memungkinkan untuk ditambah.
Terkadang Allah membuka pintu rezeki kepada kita dari harta yang disedehkan, sebagaimana firman Allah SWT, “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (QS. Al Hadid: 18)
c. Menghapus dosa
Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah itu akan memadamkan dosa sebagaimana air dapat memadamkan api.” (HR. Tirmidzi, no. 2616; Ibnu Majah, no. 3973. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).
Wujud Berbagi Makanan yang Bisa Kita Lakukan
Begitu besar pahala memberi hidangan bagi orang yang berpuasa tentu membuat banyak orang yang ingin mengamalkannya. Berikut beberapa cara yang dapat diterapkan ketika kita memberi makan kepada mereka yang berpuasa:
1. Menyediakan hidangan berbuka kepada keluarga atau tetangga
Kita dapat mengundang mereka ke rumah kita dan memberikan hidangan berbuka yang enak serta bergizi. Selain dapat mendatangkan pahala, momen seperti juga dapat mempererat ikatan silaturahim terhadap sesama.
2. Membagikan makanan di jalan
Kita juga dapat memberi makan orang berbuka dengan membagikan makanan kepada mereka yang membutuhkan di jalan, seperti orang-orang yang sedang berjualan, tukang parkir, atau orang-orang yang sedang dalam perjalanan setelah seharian beraktivitas.
3. Membagikan makanan ke mushola atau masjid
Biasanya saat Ramadhan, beberapa mushola ataupun masjid sering mengadakan kegiatan berbuka puasa bersama. Kita dapat turut serta dengan memberikan makanan ke panitia di sana untuk dibagikan kepada para peserta yang hadir.
4. Berdonasi makanan
Jika kita ingin berbagi makanan namun terhalang dengan keterbatasan waktu sehingga tidak memungkinkan untuk membuat hidangan bagi orang yang berpuasa, kita dapat menyalurkan donasi ke lembaga sosial atau organisasi yang melakukan kegiatan berbagi makanan kepada orang yang membutuhkan.
Selain berbagi takjil, lembaga sosial juga biasanya memiliki program penggalangan dana dan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan di bulan Ramadhan. Melalui program-program amal dan inisiatif sosial, mereka membantu menyediakan kebutuhan pokok dan bantuan finansial bagi keluarga-keluarga yang kurang mampu.
Semangat berbagi yang mengalir deras di bulan suci ini tidak hanya memperkuat ikatan sosial dan kebersamaan, tetapi juga menguatkan iman dan taqwa umat Muslim. Salah satunya dengan mengamalkan berbagi takjil dan makanan bagi mereka yang berpuasa, juga dapat mendatangkan ladang pahala untuk kita.
Kamu juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan Berbagi Makanan untuk Orang yang Berpuasa di Halozakat.