Melukis Pelangi Harapan di tengah Perjuangan Pejuang Kanker Cilik
hero

Melukis Pelangi Harapan di tengah Perjuangan Pejuang Kanker Cilik

1 March 2021 |Berita Terbaru

Dalam rangka memperingati Hari Kanker Anak Sedunia pada 15 Februari, Yayasan Bangun Kecerdasan Bangsa (YBKB) melalui bidang pendidikan YBKB Educate People — YUP menyelenggarakan kegiatan “Menyemai Harapan Pejuang Kanker Cilik” bagi para pejuang kanker anak yang berada di naungan Yayasan Amaryllis Kirana, Tangerang, Banten pada Sabtu, 27 Februari 2021.

Pagi itu matahari di Tangerang bersinar cerah, secerah wajah adik-adik peserta yang begitu antusias untuk mengikuti rangkaian kegiatan.

Adik-adik ditemani perwakilan keluarga tercinta datang dari berbagai daerah di sekitar Banten dan juga Bogor. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, seluruh peserta kegiatan mengenakan masker, menjaga jarak dan juga menjaga kebersihan dengan rajin menggunakan hand sanitizer yang disediakan panita atau dengan mencuci tangan secara berkala.

Suasana ceria begitu terasa saat kegiatan “Menyemai Harapan Pejuang Kanker Cilik” berlangsung. Tak ada yang menyangka bahwa tubuh mungil para peserta cilik berusia 4 hingga 12 tahun itu sebenarnya tengah berjuang menahan sakit.

Senyum riang di wajah adik-adik mengembang saat mengikuti kegiatan menyanyi, lomba mewarnai dan kuis yang didampingi oleh kakak-kakak relawan.

Siapapun yang menjadi pemenang, rasanya tak menjadi persoalan. Bisa bermain dan bersenang-senang bersama menjadi kebahagiaan tersendiri yang sangat berarti bagi mereka.

Gelak tawa adik-adik pun membuncah saat sesi dongeng dari kak Iki Yosan dimulai. Sesi dongeng kak Iki Yosan begitu menghibur dengan ekspresi kak Iki Yosan yang sangat lucu saat berkisah. Ditambah alat peraga dongeng berupa boneka tangan dan juga musik latar yang mendukung ceita, membuat suasana kian ‘hidup’ dan meriah.

Dalam kegiatan “Menyemai Harapan Pejuang Kanker Cilik” tak hanya adik-adik saja yang merasakan kebahagiaan di hari itu. Keluarga yang mendampingi pun mendapatkan energi positif dari acara ini.

Saat kak Cindy Audina, seorang cancer survivor, membagikan kisah hidupnya berjuang melawan kanker anak hingga akhirnya sembuh. Kisah nyata yang begitu menginspirasi, menghidupkan keyakinan dan harapan untuk sembuh, menjadi kekuatan besar bagi seluruh keluarga yang mendampingi adik-adik berjuang melawan kanker dengan segala suka cita.

Di akhir acara, sejumlah “tanda kasih” berupa santunan biaya pengobatan, bantuan biaya operasional, donasi buku bacaan, dan juga mainan edukatif dari para donatur untuk adik-adik dan keluarga telah diberikan. Semoga segala kebaikan ini dapat memberikan manfaat dan meringankan beban yang tengah dihadapi adik-adik dan keluarga.

“Bersyukurlah pada Yang Kuasa.. Cinta kita di dunia selamanya..”

Lirik lagu “Laskar Pelangi” menggema di ruang acara, sekaligus menutup rangkaian acara.

Semoga kegiatan “Menyemai Harapan Pejuang Kanker Cilik” mampu menghadirkan “pelangi” dalam memori adik-adik pejuang kanker anak.

Semoga kebersamaan yang penuh kebahagiaan ini menjadi kenangan indah yang terus hidup dalam kisah perjuangan para pejuang kanker cilik, menghidupkan harapan untuk tetap optimis menjalani kehidupan, meyakini kehidupan yang dijalani tetaplah indah bagai pelangi berkat hati yang terus bersyukur dan meyakini bahwa kuasa Allah SWT menyertai dalam segala ujian yang dihadapi.

“Wa idzaa maridhtu fahuwa yasyfiini”

(Dan apabila aku sakit, Dialah (Allah) yang menyembuhkan aku)

-Doa Nabi Ibrahim terkait penyakit sebagaimana tertulis dalam Al-Qur’an surat Asy-Syuraa ayat 80-

Baca Juga Artikel Lainnya