Mata air zam zam merupakan sumber air di tanah suci Mekkah yang penuh keberkahan dan tidak pernah kering sejak masa Nabi Ibrahim dan Ismail ribuan tahun lalu. Mata air ini terletak sekitar 11 meter dari Ka'bah dan setiap hari diperkirakan memompa air sebanyak 11 hingga 18,5 liter per detik.
Sumur zam zam memiliki celah yang mengarah ke Hajar Aswad dengan panjang 70 cm dan tinggi 30 cm, selain beberapa celah lainnya yang juga mengalirkan air. Menurut catatan sejarah, dahulu terdapat bangunan berukuran 8,3 meter x 10,7 meter di sekitar sumur ini, namun antara tahun 1381 dan 1388 H bangunan tersebut dibongkar untuk memperluas area thawaf.
Tempat minum air zam zam kemudian dipindahkan ke ruang bawah tanah di bawah area thawaf, yang dapat diakses melalui 23 anak tangga dan dilengkapi dengan pendingin udara. Pada tahun 1373 H/1953, pompa digunakan untuk mengalirkan air zam zam ke kran-kran di sekitar Masjidil Haram.
Zam zam artinya berkumpul banyak dan melimpah ruah. Ini merupakan seruan yang diulang-ulang Hajar setelah melihat air memancar dari jejakan kaki Ismail. Asal mula air zam zam ini berlanjut dalam sejarah Nabi Muhammad.
Baca Juga:
Pentingnya Air Bersih: Solusi untuk Kesehatan dan Kehidupan yang Berkelanjutan
Selengkapnya, berikut sejarah munculnya sumber air zam zam, serta khasiat dan doa minum air zam zam sesuai tuntunan.
Sejarah Air Zam Zam
Sejarah air zam zam berawal dari perintah Allah kepada Nabi Ibrahim untuk membawa istri keduanya, Hajar, dan putra mereka, Ismail, ke sebuah lembah tandus di Mekah. Dalam keterasingan dan kekurangan sumber daya, Hajar dengan penuh keyakinan menerima keputusan ini setelah Nabi Ibrahim memastikan bahwa perintah ini datang dari Allah.
Hajar berkata, "Kalau begitu, Allah tidak akan menelantarkan kami." Keyakinan ini menjadi landasan dari mukjizat yang terjadi kemudian. Ketika persediaan air habis, Hajar berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali dalam upaya mencari air untuk bayinya yang kehausan.
Dalam keputusasaan, Hajar kembali ke Ismail dan mendapati air memancar dari tempat di mana kaki bayinya menghentak-hentak tanah. Mukjizat ini yang dikenal sebagai mata air zam zam, mengalir dengan air yang tak pernah kering dan menjadi sumber kehidupan di lembah tandus tersebut dan terus mengalir hingga saat ini.
Nabi Ibrahim dalam doanya kepada Allah memohonkan keberkahan bagi keturunannya yang ditinggalkan di lembah itu. "Ya Rabb kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati," (QS. Ibrahim: 37).
Selama bertahun-tahun, sumur Zamzam mengalami berbagai perubahan fisik, termasuk pemindahan tempat minum air ke bawah tanah untuk memperluas tempat thawaf di Masjidil Haram. Namun, nilai spiritual dan sejarah sumur zam zam tetap tak tergantikan. Sumur ini tidak hanya menjadi sumber air yang bermanfaat tetapi juga simbol mukjizat dan kepercayaan umat Islam kepada kekuasaan dan rahmat Allah SWT.
Khasiat Air Zam Zam
Air zam zam memiliki banyak keistimewaan yang tidak dimiliki oleh air lainnya. Air yang diberkahi ini telah disebut dalam berbagai hadits shahih sebagai air yang penuh berkah dan memiliki khasiat yang luar biasa.
Dalam Islam, air zamzam dikenal sebagai air yang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya air zamzam adalah air yang diberkahi, air tersebut adalah makanan yang mengenyangkan dan obat dari rasa sakit" (HR. Muslim dan Abu Daud).
Baca Juga:
Kegiatan "B1SA - Bangun 1000 Sumber Air Bersih" Sukses Terlaksana di PonPes Darul Ibtida, Banjarsari
Selengkapnya, berikut beberapa khasiat air zam zam:
1. Mengandung Zat Anti Kuman
Air zam zam diketahui memiliki kandungan zat fluorida yang efektif untuk membunuh kuman. Penelitian yang dilakukan di Eropa dan Saudi Arabia menunjukkan bahwa air zam zam memiliki daya antiseptik alami. Hal ini mendukung hadis Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam yang menyatakan, “Air zamzam adalah obat dari rasa sakit (obat penyakit),” (HR. Abu Daud, Ath Thoyalisiy).
2. Mempercepat Proses Penyembuhan Kanker
Kandungan sodium dan potasium dalam air zam zam lebih tinggi dibandingkan air biasa. Sehingga dapat membantu menghilangkan toksin dalam tubuh dan mempercepat proses penyembuhan kanker.
Hadis lain menyebutkan, “air zamzam adalah makanan yang mengenyangkan dan obat penyakit,” (HR. Bukhari dan Muslim). Hal ini menunjukkan potensi air zam zam dalam meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh.
3. Setetes Air Zam Zam Setara dengan Seribu Tetes Air Biasa
Fakta menarik tentang air zam zam adalah setiap tetesnya setara dengan seribu tetes air biasa. Ini menunjukkan betapa padatnya kandungan mineral dan unsur-unsur penting dalam air zam zam yang tidak ditemukan dalam air lain.
Sebagai air yang diberkahi, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya air zamzam adalah air yang diberkahi, air tersebut adalah makanan yang mengenyangkan.” (HR. Muslim).
4. Memperkuat Sel-Sel Tubuh
Air zam zam juga dikenal memiliki kekuatan untuk memperkuat sel-sel dalam tubuh manusia. Seorang ilmuwan Jerman dan kepala pusat medis terbesar di Munich, Knut Pfeiffer, menemukan bahwa air zam zam memiliki efek memperkuat sel-sel tubuh.
Hal ini sejalan dengan hadis yang menyebut air zam zam sebagai sumber keberkahan dan kesehatan, “Sebaik-baik air di muka bumi adalah air zamzam. Air tersebut bisa menjadi makanan yang mengenyangkan dan bisa sebagai obat penyakit,” (HR. Thabrani).
5. Memperkuat Tulang dan Gigi
Kandungan kalsium dalam air zam zam sangat tinggi yang bermanfaat untuk memperkuat tulang dan gigi manusia. Selain itu, air zam zam juga mengandung fluorida tinggi yang membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Dalam penggunaan praktis, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menggunakan air zam zam untuk menyembuhkan penyakit, sebagaimana diriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah membawa air zamzam dalam botol atau tempat air untuk menyembuhkan orang sakit, (HR. Abu Kuraib).
Menutup pembahasan tentang air zamzam, kita tidak bisa melewatkan betapa istimewanya sumber air ini. Berasal dari tanah suci Mekkah, air zam zam memiliki nilai spiritual dan historis yang sangat tinggi dalam Islam.
Baca Juga:
B1SA : Bangun 1000 Sumber Air Bersih
Doa minum air zamzam juga memiliki keistimewaan tersendiri. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah minum air zamzam sambil berdiri yang menunjukkan adab dan penghormatan khusus terhadap sumber air ini.
Rasulullah SAW bersabda, "air zam zam tergantung orang yang meminumnya," yang berarti bahwa khasiatnya akan sesuai dengan niat dan doa orang yang meminumnya. Karena itu, doa yang diucapkan saat minum air zamzam dipercaya mustajab.
Salah satu doa yang diajarkan oleh Ibnu Abbas saat meminum air zam zam adalah, "Ya Allah aku memohon pada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizqi yang luas, dan kesembuhan dari segala macam penyakit." Meminumnya dengan niat yang baik dan doa yang tulus dipercaya dapat membawa manfaat yang luar biasa.
Bagi umat Muslim, air zam zam bukan hanya menjadi pelengkap dalam ibadah haji dan umrah, tetapi juga simbol dari keberkahan dan rahmat Allah yang tidak pernah habis. Semoga setiap teguk air zam zam yang kita minum membawa keberkahan, kesembuhan, dan ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan.