10 Keutamaan Membaca Al-Qur’an
hero

10 Keutamaan Membaca Al-Qur’an

28 August 2024 |Artikel

10 keutamaan membaca Al-Qur’an dapat kita raih dengan rajin membaca kitab suci ini. Paling tidak, kita harus meluangkan waktu setiap hari untuk membaca Al-Qur’an. Di tengah kesibukan sehari-hari, membaca Al-Qur’an sering kali dilupakan. Padahal, sebagai muslim, sudah selayaknya kita sering-sering membaca dan mempelajari kita suci agama kita.

Membaca Al-Qur’an merupakan perintah Allah Swt. dan Rasul-Nya. Dalam Al-Qur’an terdapat beberapa ayat yang memerintahkan kita untuk membaca Al-Qur’an. Berikut ini salah satunya:

اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ

“Bacalah (Nabi Muhammad) Kitab (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu dan tegakkanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Sungguh, mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya daripada ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Ankabut [29]: 45).


Baca Juga:

Ayo Bersama Merenovasi Mushola Yang Rusak!


Keutamaan Membaca Al-Qur’an

Membaca Al-Qur’an termasuk amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Selain mendatangkan pahala yang besar, manfaat membaca Al-Qur’an juga berguna bagi kehidupan dunia dan akhirat. 

Berikut ini 10 keutamaan membaca Al-Qur’an:

1. Mendapatkan Pahala yang Berlipat Ganda

Membaca Al-Qur’an adalah ibadah yang sangat mulia dan memiliki pahala yang sangat besar. Pahala membaca Al-Qur’an tidak dihitung berdasarkan surat, ayat, kalimat, atau kata, melainkan dari setiap huruf yang dibaca. Allah Swt. menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi setiap huruf yang dibaca dengan ikhlas.

Ibnu Mas’ud berkata bahwa Rasulullah Saw., “Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf, tetapi aliif itu satu huruf, laam itu satu huruf, dan miim itu satu huruf.” (HR. Tirmidzi).

Lantas, bagaimana dengan orang yang belum lancar membaca Al-Qur’an? Apakah ia akan tetap mendapat pahala? Setiap muslim diperintahkan untuk membaca Al-Qur’an, baik yang sudah lancar maupun belum. Pahala akan tetap diberikan kepada setiap muslim yang membaca al quran meskipun bacaannya belum lancar. Hal ini disampaikan dalam hadits berikut.

Rasulullah bersabda, “Dan orang yang membaca al-Quran, sedang ia masih terbata-bata lagi berat dalam membacanya, maka ia akan mendapatkan dua pahala.” (HR. Bukhari Muslim).

2. Memperoleh Syafaat pada Hari Kiamat

Pada hari kiamat kelak, setiap orang memikirkan nasibnya masing-masing. Sedekat apapun hubungan manusia ketika di dunia, mereka tidak bisa memberi pertolongan kepada orang lain. 

Kelak, yang bisa kita harapkan harapkan hanyalah syafaat sebagai salah satu manfaat membaca Al-Qur’an. Dengan membaca Al-Qur’an, kita akan memperoleh syafaat pada hari kiamat. Hal ini telah disampaikan dalam hadits Rasulullah Saw.:

“Bacalah al quran. Sebab, ia akan datang memberikan syafaat pada hari kiamat kepada pembacanya.” (HR. Ahmad).

3. Menjadi Sebaik-baik Manusia

Membaca Al-Qur’an bukan hanya sekadar ibadah, tetapi juga merupakan sarana untuk membentuk karakter dan menjadi pribadi yang lebih baik. Al-Qur’an sebagai pedoman hidup bagi umat Islam mengandung nilai-nilai luhur yang perlu dipelajari untuk dapat membentuk seseorang menjadi sebaik-baik manusia. Hal ini sesuai dengan hadits berikut yang juga dapat dijadikan sebagai dalil belajar Al-Qur’an.

Diriwayatkan dari Usman bin Affan bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Qur'an dan mengajarkannya.” (HR. Tirmidzi).


Baca Juga:

Penyaluran Al Qur'an ke Ponpes Al Islamiyah Tahfidzul Qur'an Al Mubarok


4. Termasuk Ibadah yang Paling Utama

Allah Swt. menciptakan jin dan manusia untuk beribadah. Dari sekian banyak jenis ibadah yang diperintahkan oleh Allah Swt., membaca Al-Qur’an termasuk ibadah yang paling utama. 

Al-Qur’an merupakan kitab suci yang berisi firman Allah Swt. sehingga membacanya dinilai sebagai ibadah paling utama yang mendatangkan banyak pahala. Rasulullah Saw. bersabda, “Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca al-Qur’an.” (HR. Baihaqi).

5. Berkumpul Bersama Malaikat

Malaikat adalah makhluk suci yang selalu menaati perintah Allah Swt. dan tidak pernah bermaksiat. Kelak, orang-orang yang rajin membaca Al-Qur’an akan dikumpulkan bersama para malaikat sebagaimana disampaikan dalam hadits berikut.

Dari Aisyah, ia berkata bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Orang yang membaca al-Qur’an dan ia mahir membacanya, maka kelak ia akan bersama para malaikat yang mulia lagi taat kepada Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim).

6. Diberikan Ketenangan dan Rahmat

Segala hiruk-pikuk dunia terkadang membuat hati kita gelisah. Berbagai masalah menimbulkan kekhawatiran sehingga kita kehilangan ketenangan. Salah satu cara menenangkan hati adalah dengan membaca Al-Qur’an. Tak hanya itu, manfaat membaca Al-Qur’an juga dapat menurunkan Rahmat untuk pembacanya.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Tidaklah suatu kaum berkumpul di satu rumah di antara rumah-rumah Allah (masjid), kemudian mereka membaca kitab Allah (al-Qur’an) dan saling mempelajarinya, melainkan akan turun atas mereka sakinah (ketenangan) dan Allah meliputi mereka dengan rahmat, mereka akan dinaungi para malaikat, dan Allah akan membanggakan mereka di hadapan para malaikat.” (HR Muslim).

7. Dilindungi dari Godaan Setan

Setan memang ditugaskan untuk menggoda manusia kapan pun dan di mana pun. Godaan setan bisa berwujud apa saja dan kita kerap tidak menyadarinya. Karena itu, kita butuh perlindungan dari Allah Swt. Dengan membaca Al-Qur’an, Allah Swt. akan melindungi kita dari godaan setan.

Abu Hurairah meriwayatkan, “Jin pernah berkata kepadaku, ‘Jika kamu hendak tidur, bacalah ayat Al-Kursi. Dengan demikian, kamu akan senantiasa dalam lindungan Allah dan setan tidak dapat mendekat kepadamu hingga subuh.” Rasulullah Saw. bersabda mengenai hal tersebut, “Tentang hal ini, jin itu benar, padahal ia sering berdusta.” (HR. Bukhari).

8. Diberikan Balasan Terbaik

Pahala membaca Al-Qur’an yang diberikan kepada hamba-Nya selalu berlipat ganda, begitu juga balasan bagi orang yang membaca Al-Qur’an. Allah Swt. telah menyiapkan balasan terbaik sebagai bentuk keutamaan membaca dan menghafal Al-Qur’an.

Allah Swt. berfirman dalam hadits qudsi, “Siapa saja yang disibukkan oleh membaca al-Qur’an, hingga tak sempat berzikir yang lain kepada-Ku dan meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya balasan terbaik orang-orang yang meminta. Ingatlah, keutamaan al-Qur’an atas kalimat-kalimat yang lain seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya.” (HR. Baihaqi).

9. Menyembuhkan Penyakit Hati

Al-Qur’an bukan hanya kitab suci, tetapi juga merupakan sumber penyembuhan bagi segala penyakit, terutama penyakit hati. Penyakit hati yang dimaksud di sini adalah segala bentuk penyakit batin seperti iri hati, dengki, sombong, marah, dan lain sebagainya. Penyakit-penyakit tersebut sama bahayanya dengan penyakit yang menyerang fisik. Pasalnya, penyakit hati akan merusak kepribadian seseorang.

Sementara itu, Al-Qur’an memberikan petunjuk yang jelas tentang bagaimana seharusnya seorang muslim bersikap dan berperilaku. Dengan membaca dan memahami Al-Qur’an, kita akan mampu membedakan baik dan buruk sehingga dapat menghindari perbuatan yang dapat merusak hati.

Rasulullah Saw. bersabda, “Sungguh, hati itu berkarat sebagaimana besi dimakan karat.” Sebagian sahabat bertanya, “Wahai, Rasulullah, lalu apa yang dapat membersihkannya?” Beliau menjawab, “Membaca Al-Qur’an dan mengingat kematian.” (HR. Baihaqi).

10. Tidak Merasa Takut Saat Hari Kiamat Tiba

Mempercayai adanya hari akhir termasuk salah satu rukun iman. Dengan mempercayai hari kiamat, artinya kita juga harus menyiapkan bekal untuk menghadapi hari yang menakutkan tersebut. Salah satu bekal di akhirat kelak adalah membaca Al-Qur’an. Orang yang membaca Al-Qur’an dengan ikhlas dan ridho akan terbebas dari rasa takut pada hari kiamat.

Diriwayatkan dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Tiga orang yang tidak akan mengalami ketakutan pada hari yang sangat menakutkan dan mereka tidak akan dihisab, mereka berada diatas tumpukan kasturi hingga selesai hisab terhadap semua manusia: (1) Seseorang yang membaca Al-Qur’an semata-mata mengharap ridha Allah, dan ia mengimami suatu kaum sedang mereka menyukainya; (2) Dai yang mengajak shalat semata-mata mengharap ridha Allah SWT; (3) Orang yang menjaga hubungan baik antara ia dengan tuannya dan antara ia dengan bawahannya.” (HR. Thabrani).

Adab Membaca Al-Qur’an

Al-Qur’an adalah kitab suci dan membacanya merupakan ibadah yang mulia. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan adab ketika membacanya. Dengan memperhatikan adab-adab berikut ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas ibadah membaca al-Qur’an dan mendapatkan 10 keutamaan membaca Al-Qur’an.

Secara umum, adab membaca al-Qur’an dibagi menjadi tiga bagian berikut ini.

1. Adab Sebelum Membaca al-Qur’an

  • Bersuci: Orang yang membaca dan menyentuh Al-Qur’an harus dalam keadaan suci, baik dari hadas besar maupun kecil.

  • Memilih tempat yang suci dan layak: Hendaknya kita membaca Al-Qur’an di tempat yang bersih, suci, dan layak. Misalnya, di masjid, mushola, kamar, dan tempat bersih lainnya. Hindari membaca Al-Qur’an di kamar mandi atau toilet.

  • Menutup aurat: Pakailah pakaian yang menutup aurat saat membaca Al-Qur’an karena Al-Qur’an adalah kitab suci berisi firman Allah Swt.

  • Membaca ta’awudz dan basmalah: Memulai dengan membaca a’uudzubillaahi minasy syaithaanir rajiim dan bismillahirrahmanirrahim.

2. Adab Saat Membaca al-Qur’an

  • Membaca dengan tartil: Membaca Al-Qur'an dengan perlahan, jelas, dan memperhatikan tajwid.

  • Menghayati makna: Mencoba memahami makna ayat yang dibaca.

  • Khusyuk: Membaca dengan penuh khusyuk dan konsentrasi.

  • Menjaga adab terhadap Al-Qur’an: Jangan letakkan Al-Qur’an di tempat yang tidak pantas, seperti di lantai atau kamar mandi. Posisikan Al-Qur’an lebih tinggi dari kaki kita, misalnya dengan meletakkan al-Qur’an di atas meja. Saat berjalan sambil membawa al-Qur’an, sebaiknya dekap Al-Qur’an menggunakan tangan, bukan membawanya dengan ditenteng. 

  • Membaca dengan suara yang merdu: Jika mampu, membaca dengan suara yang merdu untuk menambah kekhusyukan.

3. Adab Setelah Membaca al-Qur’an

Setelah membaca Al-Qur’an, kita dianjurkan untuk membaca doa. Dari Aisyah, ia berkata, “Tidaklah Rasulullah duduk di suatu tempat atau membaca al-Qur’an ataupun melaksanakan sholat kecuali beliau akhiri dengan membaca beberapa kalimat.”

Aisyah kemudian bertanya kepada Nabi, “Ya Rasulullah, tidaklah engkau duduk di suatu tempat, membaca Al-Qur’an ataupun mengerjakan sholat melainkan engkau akhiri dengan beberapa kalimat?”

Lalu beliau, menjawab, “Betul barang siapa yang mengucapkan kebaikan, maka dengan kalimat tersebut amal tadi akan dipatri dengan kebaikan. Barang siapa yang mengucapkan kejelekkan maka kalimat tersebut berfungsi untuk menghapus dosa. Itulah ucapan subhanakallahumma wa bihamdika, laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik.”

Dengan memahami 10 keutamaan membaca Al-Qur’an dan menggali lebih dalam tentang manfaat membaca Al-Qur’an, kita tak hanya memperoleh pahala membaca Al-Qur’an yang begitu besar, tetapi juga mendekatkan diri pada Allah Swt. Mengikuti dalil belajar Al-Qur’an memberikan kita landasan kokoh dalam setiap langkah kehidupan.

Mari kita jadikan membaca Al-Qur’an sebagai bagian dari rutinitas harian kita. Dengan meluangkan waktu setiap hari untuk mendalami makna-makna yang terkandung di dalamnya, kita tidak hanya memperkaya jiwa, tetapi juga membuka pintu bagi cahaya dan petunjuk dalam kehidupan.


Baca Juga:

Sedekah 1 Juta Al Qur'an Bersama HaloZakat


 

Baca Juga Artikel Lainnya