9 Dampak Zakat dalam Menolong Sesama
hero

9 Dampak Zakat dalam Menolong Sesama

12 July 2024 |Artikel

Zakat kemanusiaan mencerminkan solidaritas dan tanggung jawab sosial terhadap kesejahteraan masyarakat. Bantuan zakat dapat menjadi sarana efektif untuk membantu mereka yang berada dalam kondisi ekonomi sulit dan termasuk kategori miskin.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik tahun 2023, jumlah penduduk miskin di Indonesia per Maret 2023 mencapai 25,90 juta orang. Angka ini menunjukkan penurunan sebanyak 250 ribu orang jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan berkurang 460 ribu orang dibandingkan dengan September 2022. 

Penurunan ini tentu menjadi kabar baik, namun masih banyak yang perlu dilakukan untuk benar-benar mengentaskan kemiskinan. Di tengah upaya pengurangan kemiskinan ini, sumbangan zakat menjadi salah satu instrumen yang dapat diandalkan. Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 Pasal 3 menegaskan bahwa zakat harus dikelola untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan. 

Pengukuran dampak zakat terhadap kemiskinan dilakukan secara cermat untuk memastikan bantuan zakat tepat sasaran. Instrumen indikator kemiskinan menggunakan acuan standar garis kemiskinan ekstrem, garis kemiskinan, had kifayah, dan nisab zakat.

Pada tahun 2023, BAZNAS RI melaporkan telah berhasil menyalurkan zakat kepada 54.081 jiwa penerima manfaat, dengan 21.140 di antaranya termasuk dalam kategori miskin ekstrem. Ini menunjukkan bahwa dengan pengelolaan yang baik, zakat bisa menjadi salah satu strategi untuk mengentaskan kemiskinan dan bentuk nyata sikap peduli sesama. 

Lebih lanjut, apa saja dampak zakat dalam menolong sesama? Berikut ini beberapa dampak utama yang menunjukkan betapa pentingnya zakat kemanusiaan dalam meningkatkan kualitas hidup banyak orang dan memperkuat solidaritas sosial. 

1. Meringankan Beban Ekonomi

Zakat untuk fakir miskin dapat secara signifikan meringankan beban ekonomi sehari-hari. Dengan adanya bantuan zakat, kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal bisa terpenuhi. Hal ini membantu mereka untuk keluar dari lingkaran kemiskinan dan mulai membangun kehidupan yang lebih stabil. 


Baca Juga:

Zakat Online Apakah Sah dan Aman? 


Zakat untuk fakir miskin juga dapat memberikan mereka kesempatan untuk meningkatkan keterampilan atau memulai usaha kecil. Dengan modal yang diberikan melalui zakat, mereka dapat memulai bisnis yang menghasilkan pendapatan berkelanjutan. Sehingga ke depannya dapat berdiri di atas kaki sendiri tanpa harus selalu bergantung pada bantuan orang lain. 

2. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial

Pendistribusian zakat secara efektif dapat meningkatkan kesejahteraan sosial dalam masyarakat. Ketika kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi, tingkat kejahatan dan ketidakstabilan sosial cenderung menurun. Masyarakat yang lebih sejahtera cenderung lebih damai dan harmonis. Ini mengurangi konflik sosial yang bisa timbul akibat ketimpangan ekonomi.

zakat kemanusiaan dapat meningkatkan rasa peduli sesama

Selain itu, sumbangan zakat juga berperan dalam memperkuat solidaritas sosial. Dengan tumbuhnya rasa peduli sesama, terjadi hubungan timbal balik yang positif antar anggota masyarakat. Orang yang menerima bantuan merasa dihargai dan diakui keberadaannya, sementara yang memberi bantuan merasakan kepuasan moral dan spiritual. 

3.  Mengurangi Ketimpangan Ekonomi

Ketimpangan ekonomi merupakan salah satu masalah besar dalam masyarakat di banyak negara. Zakat bertujuan untuk mendistribusikan kekayaan secara lebih merata, sehingga mengurangi kesenjangan antara si kaya dan si miskin. Dengan adanya bantuan zakat, sumber daya ekonomi yang sebelumnya terpusat pada segelintir orang dapat dialokasikan untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Penurunan ketimpangan ekonomi ini tidak hanya bermanfaat bagi mereka yang menerima zakat, tetapi juga bagi perekonomian secara keseluruhan. Dengan meningkatkan daya beli masyarakat miskin, permintaan terhadap barang dan jasa meningkat, yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. 

4. Menstabilkan Ekonomi Lokal

Ketika dana zakat digunakan untuk mendukung usaha kecil dan menengah, ini menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan aktivitas ekonomi di tingkat lokal. Usaha kecil yang berkembang akan membutuhkan tenaga kerja yang pada akhirnya menurunkan tingkat pengangguran serta meningkatkan kesejahteraan komunitas lokal.

Di sisi lain, dana sosial juga dapat digunakan untuk mendukung infrastruktur lokal, seperti perbaikan jalan dan pembangunan fasilitas umum. Semua ini berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk pertumbuhan ekonomi lokal. 


Baca Juga:

Apa Itu Zakat Mal?


5. Meningkatkan Akses Pendidikan

Salah satu dampak zakat kemanusiaan adalah peningkatan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Dengan sumbangan zakat, anak-anak yang sebelumnya tidak bisa bersekolah karena masalah biaya, kini memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang layak. 

Investasi dalam pendidikan melalui zakat juga membawa dampak jangka panjang yang positif bagi masyarakat. Generasi muda yang terdidik akan lebih mampu berkontribusi pada pembangunan negara dan memiliki keterampilan yang dibutuhkan di pasar kerja. 

6. Memperkuat Ketahanan Pangan

Zakat juga berperan penting dalam memperkuat ketahanan pangan, terutama di daerah yang rawan kelaparan dan kekurangan gizi. Bantuan pangan dapat didistribusikan kepada keluarga-keluarga yang membutuhkan untuk memastikan bahwa mereka memiliki akses ke makanan yang cukup dan bergizi. 

Selain distribusi langsung, zakat dapat digunakan untuk mendukung proyek-proyek pertanian dan peternakan yang berkelanjutan. Ini termasuk pelatihan bagi petani, penyediaan bibit unggul, dan pembangunan irigasi. Dengan memperkuat sektor pertanian lokal, ketahanan pangan jangka panjang dapat ditingkatkan. 

zakat untuk fakir miskin merupakan salah satu bentuk bantuan zakat

7. Mendukung Pengembangan Infrastruktur

Dana sosial juga dapat dialokasikan untuk mendukung pengembangan infrastruktur, terutama di daerah-daerah yang masih terbelakang. Pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, fasilitas air bersih, dan listrik sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 

Proyek-proyek infrastruktur juga membutuhkan tenaga kerja yang besar, sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Selain itu, infrastruktur yang memadai menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi jangka panjang, karena membuka akses pasar baru, mengurangi biaya transportasi, dan meningkatkan efisiensi logistik.

8. Meningkatkan Kesehatan Masyarakat

Aspek kesehatan masyarakat juga dapat ditingkatkan melalui zakat kemanusiaan. Dana zakat bisa digunakan untuk membiayai perawatan kesehatan bagi mereka yang tidak mampu, termasuk pengobatan penyakit kronis, operasi, dan penyediaan obat-obatan. Dengan akses yang lebih baik ke layanan kesehatan, tingkat kematian dan penyakit dapat dikurangi.


Baca Juga:

Zakat Maal


Kita juga dapat mendukung program-program pencegahan kesehatan, seperti kampanye vaksinasi, penyuluhan tentang sanitasi dan kebersihan, serta penyediaan fasilitas air bersih. Program-program ini membantu mengurangi penyebaran penyakit dan meningkatkan kesehatan umum masyarakat. 

9. Mengurangi Dampak Bencana Alam

Zakat kemanusiaan juga berperan penting dalam merespons dan mengurangi dampak bencana alam. Ketika terjadi bencana seperti gempa bumi, banjir, atau kebakaran hutan, zakat dapat segera disalurkan untuk membantu korban yang terdampak. Bantuan berupa makanan, pakaian, tempat tinggal sementara, dan kebutuhan dasar lainnya sangat vital dalam situasi darurat untuk meringankan penderitaan dan mempercepat proses pemulihan.

Selain bantuan darurat, zakat juga dapat digunakan untuk mendukung upaya mitigasi bencana. Ini termasuk pembangunan infrastruktur yang tahan bencana, penyediaan pelatihan bagi masyarakat tentang tanggap darurat, dan pengembangan sistem peringatan dini. 

Kesimpulannya, zakat kemanusiaan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk masyarakat yang lebih adil, berkelanjutan, dan peduli sesama. Prinsip zakat tidak hanya memiliki makna spiritual, tetapi juga sebagai instrumen yang mampu mengurangi disparitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.

 

Baca Juga Artikel Lainnya