Cara puasa Ayyamul Bidh telah disampaikan dalam berbagai kitab fiqh atau buku-buku panduan ibadah, termasuk anjuran puasa Ayyamul Bidh dengan banyak keutamaannya. Sehingga sangat penting untuk memahami niat dan doa puasa Ayyamul Bidh.
Secara umum, tata cara dan niat puasa Ayyamul Bidh tidak jauh berbeda dengan puasa-puasa lainnya. Dimulai dengan niat, sahur, tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari, lalu diakhiri dengan buka puasa.
Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada hari-hari saat bulan bersinar terang pada malam harinya, yakni tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan dalam kalender Hijriah. Namun, pada bulan Dzulhijjah, puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada tanggal 14, 15, dan 16. Sebab, tanggal 13 Dzulhijjah merupakan hari Tasyrik sehingga umat muslim dilarang berpuasa.
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Segala sesuatu bergantung pada niatnya, termasuk puasa. Karena itu, sebelum melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, kita juga harus membaca niat puasa Ayyamul Bidh terlebih dahulu. Sebaiknya, niat diucapkan secara lisan.
Baca Juga:
Berikut niat atau doa puasa Ayyamul Bidh.
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ البَيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ayyamil baidhi sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat puasa ayyamul bidh sunnah karena Allah Ta’ala.”
Ketika Ayyamul Bidh bertepatan dengan hari Senin atau Kamis, bolehkah kita menggabungkan dua puasa sunnah tersebut? Tentu saja boleh dan kita akan mendapatkan pahala puasa Ayyamul Bidh sekaligus puasa Senin Kamis. Namun, jangan lupa niat untuk melakukan dua puasa sunnah sekaligus.
Dalil Puasa Ayyamul Bidh
Hukum puasa Ayyamul Bidh adalah sunnah. Artinya, jika kita melaksanakan puasa ayyamul bidh, maka kita akan mendapatkan pahala. Namun jika tidak, kita tidak akan berdosa.
Anjuran puasa Ayyamul Bidh disampaikan oleh Rasulullah Saw. kepada para sahabat, salah satunya adalah Abu Hurairah. Ia meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. berwasiat kepadanya untuk melakukan puasa tiga hari setiap bulan.
أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَصَلاَةِ الضُّحَى وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
“Kekasihku (yaitu Rasulullah Saw.) mewasiatkan padaku tiga nasihat yang tidak pernah aku tinggalkan hingga aku mati, yaitu (1) berpuasa tiga hari setiap bulannya, (2) mengerjakan shalat Dhuha, (3) mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari).
Dalam hadits lain, Rasulullah Saw. juga menyampaikan anjuran puasa Ayyamul Bidh. Diriwayatkan dari Abu Dzar, Rasulullah Saw. bersabda kepadanya:
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi dan An-Nasa’i. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Anjuran Puasa Ayyamul Bidh dan Manfaatnya
Berdasarkan dua hadits di atas, kita tahu bahwa puasa Ayyamul Bidh sangat dianjurkan. Manfaatnya juga banyak, baik dari sisi ibadah maupun kesehatan. Apa saja manfaat puasa Ayyamul Bidh? Berikut ini penjelasannya.
Baca Juga:
Amalan Bulan Safar dan Keutamaannya
1. Memperoleh Pahala yang Besar
Anjuran puasa Ayyamul Bidh secara khusus diperintahkan oleh Rasulullah Saw. Keutamaan yang besar diberikan sebagai bentuk penghargaan atas ketaatan umat kepada perintah Rasulullah Saw.
Dengan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, kita akan diberikan banyak pahala seperti melaksanakan puasa sepanjang tahun. Padahal, jika harus melaksanakan puasa sepanjang tahun, tentu sangat berat.
Mengenai hal ini, Rasulullah Saw. bersabda:
“Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun ….” (HR Ibnu Majah dan Tirmidzi).
2. Dijauhkan dari Neraka
Dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga tentu menjadi impian setiap muslim. Salah satu cara agar kita dijauhkan dari neraka adalah dengan melaksanakan puasa sunnah, misalnya puasa ayyamul bidh. Pasalnya, puasa sunnah yang satu ini cukup ringan dan tidak memberatkan.
Kita hanya perlu berpuasa selama tiga hari dalam sebulan. Meskipun ringan, tetapi manfaat puasa Ayyamul Bidh sangat besar, di antaranya kita dapat dijauhkan dari neraka. Hal ini sesuai dengan hadits berikut.
“Barang siapa berpuasa satu hari di jalan Allah, niscaya Allah akan menjauhkan dirinya dari neraka sejauh jarak tujuh puluh tahun.” (HR Bukhari dan Muslim).
3. Dibukakan Pintu Surga
Meskipun puasa Ayyamul Bidh bukan suatu kewajiban, tetapi amalan ini memberikan manfaat yang luar biasa. Pasalnya, surga memiliki delapan pintu dan salah satu pintunya hanya dapat dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa, termasuk puasa ayyamul bidh. Berikut hadits yang menjelaskan tentang keutamaan orang yang berpuasa.
“Di surga ada delapan pintu. Salah satu pintunya disebut Ar Rayyan yang tidak dimasuki kecuali oleh orang yang berpuasa. Setelah mereka masuk, maka ditutuplah pintu itu, dan tidak ada yang masuk selain mereka.” (HR. Bukhari dan Muslim).
4. Membantu Menjaga Kesehatan
Tidak diragukan lagi bahwa puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Bahkan, Rasulullah Saw. juga memerintahkan umatnya untuk berpuasa untuk menjaga kesehatan. Beliau bersabda:
“Berpuasalah, maka kalian akan sehat.” (HR. Thabrani).
Secara sanad, hadits di atas memang tergolong lemah. Namun, isi dan makna hadits tidak bertentangan dengan ilmu pengetahuan. Salah satu manfaat utama puasa adalah membantu tubuh melakukan detoksifikasi.
Selama berpuasa, tubuh akan mengurangi aktivitas pencernaan dan lebih fokus pada proses pembersihan diri. Organ-organ dalam seperti hati dan ginjal akan bekerja lebih efisien dalam membuang racun dan sisa metabolisme yang menumpuk.
Puasa juga dapat menjadi cara yang efektif untuk menurunkan berat badan. Dengan mengurangi asupan kalori, tubuh akan membakar cadangan lemak untuk menghasilkan energi. Selain itu, puasa juga membantu mengatur hormon yang terkait dengan nafsu makan, sehingga kita lebih mudah mengontrol porsi makan setelah berpuasa.
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh September 2024
Agar lebih konsisten dan termotivasi untuk melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, kita perlu mencari tahu dan mencatat jadwal puasa sunnah ini setiap bulan. Misalnya, untuk mengetahui jadwal puasa Ayyamul Bidh September 2024, kita bisa mengecek tanggal di kalender.
Baca Juga:
Satu hal yang perlu diingat bahwa puasa sunnah ini berdasarkan kalender Hijriah, bukan Masehi. Pada kalender Masehi, umumnya tanggal Hijriah ditulis menggunakan angka Arab dan dicetak lebih kecil daripada tanggal Masehi.
Berikut ini jadwal puasa Ayyamul Bidh September 2024:
Selasa, 17 September 2024 : 13 Rabiul Awal 1446 H
Rabu, 18 September 2024 : 14 Rabiul Awal 1446 H
Kamis, 19 September 2024 : 15 Rabiul Awal 1446 H
Setelah mengetahui tata cara puasa Ayyamul Bidh dan manfaatnya, saatnya mengamalkan puasa Ayyamul Bidh. Anjuran puasa Ayyamul Bidh tentu sangat utama. Namun, kita juga perlu mempertimbangkan kewajiban lainnya, misalnya bekerja mencari nafkah.
Jika pekerjaan dan kondisi fisik sedang tidak memungkinkan kita untuk berpuasa sunnah, sebaiknya kita tidak memaksakan diri melakukannya. Masih banyak amal ibadah lain yang bisa kita laksanakan secara konsisten.