Kewajiban orang tua terhadap anaknya dalam Islam sangatlah ditekankan, terutama peran seorang ibu. Dalam Al-Quran dan hadis, ibu disebut sebagai sosok utama yang membimbing anak sejak lahir karena ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya.
Allah Swt. berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 233, "Para ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh." Ayat ini menegaskan kewajiban perempuan dalam Islam untuk menyusui dan merawat anak-anaknya.
Di sisi lain, hak ayah juga memiliki peran yang penting dalam membesarkan anak. Ayah diamanahkan untuk menjadi pemimpin yang membimbing anak-anaknya dalam nilai-nilai agama dan akhlak yang baik. Sesuai dengan firman Allah Swt. dalam QS. An-Nisa: 34 yang menegaskan tanggung jawab seorang ayah dalam rumah tangga.
Baca Juga:
Peran ayah dan ibu ini sangat penting dalam membentuk fondasi keimanan dan karakter anak-anak yang akan menjadi generasi penerus yang kuat. Sebenarnya bagaimana seharusnya hubungan orang tua, terutama ibu, dan anak dalam Islam? Berikut penjelasannya!
Kewajiban Orang Tua terhadap Anaknya
Al-Quran dan hadis telah memberikan pedoman yang jelas bagi setiap orang tua untuk mendidik dan membesarkan anak-anak sesuai dengan ajaran Islam. Tuntunan agama ini tidak hanya mencakup aspek duniawi, tetapi juga mencakup kewajiban untuk mempersiapkan anak-anak menjadi generasi yang saleh dan berakhlak mulia.
Berikut 10 kewajiban orang tua terhadap anaknya menurut Islam:
1. Menanamkan Tauhid Sejak Dini
Orang tua wajib menanamkan aqidah yang bersih kepada anak-anaknya dan memastikan mereka memahami bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt.: "Maka ketahuilah bahwa sesungguhnya tidak ada sesembahan yang haq melainkan Allah." (QS. Muhammad: 19). Rasulullah Saw. juga mengajarkan kepada Abdullah bin Abbas tentang pentingnya menjaga hubungan dengan Allah sejak kecil (HR. Tirmidzi).
2. Mengajarkan Shalat
Salah satu kewajiban orang tua terhadap anaknya adalah mengajarkan shalat sejak usia dini. Dalam Al-Qur'an disebutkan: "Dan perintahkanlah keluargamu untuk melaksanakan shalat dan bersabarlah dalam mengerjakannya." (QS. Thaha: 132).
Rasulullah Saw. bersabda: "Perintahkanlah anakmu shalat saat berumur tujuh tahun, dan pukullah jika tidak shalat saat berumur sepuluh tahun." (HR. Abu Dawud). Hal ini menunjukkan pentingnya disiplin dalam ibadah, karena shalat merupakan hubungan langsung antara manusia dan Allah.
3. Menanamkan Cinta kepada Allah dan Rasul-Nya
Orang tua harus mengajarkan anak untuk mencintai Allah dan Rasul-Nya lebih dari segala sesuatu. Cinta kepada Allah dan Rasul-Nya menjadi dasar dalam semua tindakan seorang Muslim. Rasulullah Saw. bersabda: "Tidak sempurna iman seseorang sampai ia lebih mencintai aku daripada orang tuanya, anaknya, dan seluruh manusia." (HR. Bukhari).
4. Mengajarkan Al-Quran dan Menghafalkannya
Rasulullah Saw. bersabda: "Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya." (HR. Bukhari). Orang tua sebaiknya memulai dengan surat-surat pendek dan terus mendorong anak untuk menghafal dan memahami isinya.
5. Memberikan Pendidikan yang Baik
Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Pepatah Arab menyebutkan: "Ibu adalah madrasah, jika engkau mempersiapkannya, engkau telah mempersiapkan generasi yang kuat." Pendidikan dasar yang baik sangat dipengaruhi oleh peran seorang ibu.
6. Mengajarkan Adab dan Akhlak
Orang tua wajib mengajarkan adab dan akhlak yang baik kepada anak-anaknya, termasuk dalam berbicara dan berperilaku. Hal ini penting untuk membiasakan anak dengan perilaku yang sesuai ajaran Islam.
7. Memberikan Nafkah dan Perlindungan
Kewajiban dan hak ayah yaitu memberikan nafkah yang layak kepada anak-anaknya dan melindungi keluarga dari bahaya. Orang tua harus memenuhi kebutuhan fisik dan spiritual anak. Rasulullah bersabda: "Cukup bagi seseorang dianggap berdosa jika ia menelantarkan orang-orang yang menjadi tanggungannya." (HR. Abu Dawud).
8. Mengajarkan Anak untuk Meminta Izin
Islam mengatur etika dalam keluarga, termasuk meminta izin. Allah Swt. berfirman: "Hendaklah anak-anak yang belum baligh meminta izin kepada kalian tiga kali dalam sehari..." (QS. An-Nur: 58). Hal ini melatih anak menghormati privasi dan adab dalam kehidupan keluarga.
Baca Juga:
Kekuatan Doa untuk Mendatangkan Rezeki
9. Mengajarkan Kesabaran dan Ketaatan
Orang tua harus mendidik anak agar sabar dalam menjalani kehidupan dan taat kepada Allah. Kesabaran merupakan bagian dari iman, sebagaimana firman Allah: "Bersabarlah, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah: 153).
10. Memberikan Kasih Sayang dan Perhatian
Kewajiban perempuan dalam Islam, terutama ibu, adalah memberikan kasih sayang kepada anak-anaknya. Rasulullah Saw. bersabda tentang ibu: "Surga di bawah telapak kaki ibu." (HR. An-Nasa'i). Kasih sayang seorang ibu adalah fondasi penting dalam perkembangan karakter anak.
Kewajiban Anak Terhadap Ibunya
Kewajiban berbakti kepada orang tua, terutama ibu, merupakan salah satu perintah penting dalam Islam. Memahami hak dan kewajiban terhadap orang tua tidak hanya mengajarkan kita untuk menunjukkan rasa cinta dan hormat, tetapi juga menjadi jalan bagi seorang anak untuk meraih ridha Allah Swt.
Beberapa ayat Al-Quran dan hadits yang menjelaskan hal ini di antaranya:
1. Berbakti Kepada Ibu
Islam sangat mengutamakan ibu dalam hal bakti anak. Rasulullah Saw. menegaskan dalam hadits riwayat Abu Hurairah bahwa ibu harus didahulukan tiga kali sebelum ayah: "Seseorang bertanya, 'Siapa yang paling berhak aku layani?' Rasul menjawab, 'Ibumu, Ibumu, Ibumu, kemudian ayahmu.'" (HR Bukhari & Muslim).
2. Mendahulukan Ibu dalam Ketaatan Selama Tidak Bertentangan dengan Syariat
Seorang anak wajib menaati ibunya dalam segala hal yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Selama permintaan ibu tidak melanggar syariat, seorang anak harus mendahulukannya dengan penuh ketaatan dan rasa hormat. Rasulullah Saw. bersabda: "Tidak ada ketaatan dalam hal maksiat kepada Allah. Ketaatan itu hanya dalam hal yang ma'ruf (baik)." (HR Bukhari & Muslim).
3. Berterima Kasih Atas Pengorbanan Ibu
Al-Quran mengingatkan tentang perjuangan ibu yang berat saat mengandung dan menyusui. Kewajiban berterima kasih dan berbakti adalah wujud dari penghargaan terhadap pengorbanan ibu yang luar biasa.
Baca Juga:
Allah swt. berfirman: "Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu." (Surat Luqman: ayat 14).
4. Menghindari Durhaka Kepada Ibu
Rasulullah Saw. melarang keras anak untuk mendurhakai ibunya. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Mughirah bin Syu'bah, beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah telah mengharamkan kalian mendurhakai ibu-ibu kalian." (HR Bukhari & Muslim). Durhaka kepada ibu termasuk dosa besar dalam Islam, yang setara dengan dosa syirik menurut beberapa ulama.
5. Berbuat Baik dan Mendoakan Orang Tua
Kewajiban berbuat baik kepada orang tua dan mendoakannya ditegaskan dalam Al-Quran. "Kami wasiatkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah." (Surat Al-Ahqaf: ayat 15). Doa untuk kebaikan dan keselamatan orang tua adalah bukti nyata bakti anak kepada mereka.
6. Memenuhi Hak Ibu dan Ayah
Islam juga mengajarkan keseimbangan antara kewajiban anak terhadap kedua orang tua. Setelah ibu, hak ayah juga harus dipenuhi, sebagaimana disebutkan dalam hadits yang sama: "Setelah ibumu, kemudian ayahmu." (HR Bukhari & Muslim). Hak ayah juga merupakan bagian penting dari kewajiban anak, meskipun ibu sering didahulukan.
Hubungan ibu dan anak dalam Islam memiliki kedudukan yang sangat istimewa. Kewajiban orang tua terhadap anaknya juga diimbangi dengan kewajiban seorang anak untuk menghormati dan berbakti kepada orang tuanya, khususnya ibu.
Seperti telah dijelaskan dalam sebuah hadis tentang ibu, Rasulullah Saw. menegaskan bahwa kedudukan ibu tiga kali lebih utama daripada ayah. Ini menunjukkan betapa pentingnya peran ibu dalam kehidupan seorang anak. Ibu adalah madrasah pertama yang membentuk pondasi moral dan spiritual seorang anak.