Kekuatan Doa untuk Mendatangkan Rezeki
hero

Kekuatan Doa untuk Mendatangkan Rezeki

23 July 2024 |Artikel

Amalan penarik rezeki memang selalu ramai diperbincangkan. Setiap hamba pasti ingin rezekinya lancar, bukan? Nah, salah satu cara yang sering dilakukan adalah dengan membaca doa pembuka pintu rezeki dan mengamalkan dzikir penarik rezeki.

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, "Sungguh masing-masing kalian telah digenapkan penciptaannya di perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk nuthfah, kemudian berbentuk gumpalan darah selama 40 hari, kemudian berbentuk gumpalan daging selama 40 hari, kemudian diutuslah malaikat yang bertugas meniupkan ruh dan menuliskan empat hal: (1) rezekinya, (2) ajalnya, (3) (dia) celaka, (4) atau (dia) bahagia." (HR. Muslim no. 2643)

Dari hadits tersebut kita bisa memahami betapa pentingnya berdoa kepada Allah untuk mendapatkan rezeki yang melimpah. Kekuatan doa untuk mendatangkan rezeki bukan isapan jempol semata. Jadi, selain usaha, jangan lupa untuk selalu mengiringinya dengan doa pembuka rezeki untuk usaha kita.

Penasaran apa saja amalan penarik rezeki? Berikut amalan-amalan yang bisa menjadi jalan penarik rezeki menurut Al-Quran dan hadits shahih yang dapat diikuti:

1. Istighfar

Istighfar adalah salah satu cara yang sangat dianjurkan untuk menarik rezeki. Allah Ta’ala berfirman:

“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai,” (QS. Nuh: 10-12)


Baca Juga:

9 Dampak Zakat dalam Menolong Sesama


Dalam ayat ini, Allah menjelaskan bahwa dengan beristighfar kita tidak hanya mendapatkan ampunan-Nya, tetapi juga rezeki yang berlimpah berupa hujan, harta, anak-anak, kebun, dan sungai-sungai. Hasan Al Bashri mencontohkan bagaimana istighfar bisa menyelesaikan berbagai masalah hidup. 

Dalam sebuah atsar, beliau menganjurkan orang-orang yang mengadu padanya tentang musim paceklik, kemiskinan, kekeringan lahan, dan tidak memiliki anak untuk memperbanyak istighfar. Kemudian, beliau membacakan ayat di atas sebagai bukti bahwa istighfar adalah solusi untuk berbagai masalah tersebut.

Dari kisah Hasan Al Bashri, kita belajar bahwa banyak masalah bisa diselesaikan dengan istighfar. Apakah kamu merasa kesulitan keuangan, musim paceklik, atau bahkan ingin punya anak? Cobalah beristighfar. Dzikir penarik rezeki ini bisa menjadi jalan keluarmu.

2. Menjalin Silaturahim

Menjalin silaturahim atau hubungan baik dengan kerabat juga merupakan salah satu amalan penarik rezeki. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Siapa yang suka dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturahim,” (HR. Bukhari no. 5985 dan Muslim no. 2557).

Silaturahim memiliki efek positif terhadap rezeki dan umur seseorang. Imam Nawawi menjelaskan bahwa melapangkan rezeki berarti memperluas atau memperbanyak rezeki, atau bisa juga berarti memberikan keberkahan dalam rezeki tersebut. 

amalan penarik rezeki salah satunya adalah berdoa sepenuh hati seuisai shalat

Ibnu Hajar dalam Al-Fath menambahkan bahwa silaturahmi dimaksudkan untuk kerabat yang punya hubungan nasab, baik yang saling mewarisi atau tidak. Maupun yang masih ada hubungan mahrom atau tidak. 

Dengan menjalin hubungan baik, rezeki kita akan diluaskan dan diberkahi. Jadi, jangan ragu untuk menghubungi kembali kerabat yang lama tidak bertemu. Siapa tahu, dari situ rezekimu akan mengalir lebih lancar.

3. Memperbanyak Sedekah

Sedekah juga merupakan amalan penarik rezeki yang sangat dianjurkan. Allah Ta’ala berfirman:

“Katakanlah: ‘Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya).’ Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya,” (QS. Saba’: 39).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda: “Sedekah tidaklah mengurangi harta,” (HR. Muslim, no. 2588).

Makna dari hadits ini, sebagaimana dijelaskan oleh Yahya bin Syarf An Nawawi rahimahullah, ada dua penafsiran. Pertama, harta yang disedekahkan akan diberkahi dan berbagai dampak bahaya padanya akan dihilangkan. Kedua, walaupun secara bentuk harta tersebut berkurang, namun kekurangan tadi akan ditutup dengan pahala di sisi Allah dan akan terus ditambah dengan kelipatan yang amat banyak. 

Sedekah adalah bentuk dzikir penarik rezeki yang tidak hanya membawa berkah tetapi juga membuka pintu rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dengan bersedekah, kita akan merasakan keberkahan yang luar biasa dalam harta dan kehidupan. Ini adalah doa rezeki melimpah yang praktis dan bisa dilakukan kapan saja.


Baca Juga:

Hanya dengan Rp20.000 sudah bisa berbagi Nasi Jum'at


4. Bertakwa pada Allah

Bertakwa kepada Allah adalah kunci utama dalam menarik rezeki. Allah Ta’ala berfirman:

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya,” (QS. Ath-Thalaq: 2-3).

Takwa berarti menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Ibnu Taimiyah rahimahullah menjelaskan bahwa takwa adalah seseorang beramal ketaatan pada Allah atas petunjuk-Nya karena mengharap rahmat-Nya dan meninggalkan maksiat karena takut akan siksa-Nya. 

Dengan meningkatkan ketakwaan, kita akan mendapatkan rezeki dari arah yang tidak kita duga dan Allah akan mencukupkan segala kebutuhan kita. Jadi, yuk kita tingkatkan ketakwaan kita. Dengan begitu, Allah akan memberikan rezeki dari arah yang tidak kita sangka-sangka.

5. Melakukan Haji dan Umrah

Menunaikan ibadah haji dan umrah juga merupakan cara untuk menarik rezeki. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak,” (HR. An-Nasai no. 2631, Tirmidzi no. 810, Ahmad 1: 387).

Haji dan umrah bukan hanya ibadah spiritual tetapi juga memiliki dampak besar dalam kehidupan dunia. Keduanya bisa menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa, sehingga rezeki kita akan semakin bertambah dan diberkahi. Jika kamu punya kesempatan dan kemampuan, jangan tunda-tunda untuk melaksanakan haji dan umrah. Keduanya bisa menjadi jalan untuk doa rezeki melimpah.

doa pembuka pintu rezeki bisa dipanjatkan seusai shalat di tempat yang mustajab seperti di masjid maupun saat haji dan umrah

6. Memperbanyak Doa Minta Rezeki

Selanjutnya, memperbanyak doa pembuka pintu rezeki adalah cara yang sangat dianjurkan. Salah satu doa yang diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah:

“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik),” (HR. Ibnu Majah, no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322).

Selain itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mengajarkan doa lain:

“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu,” (HR. Tirmidzi no. 3563).

Doa-doa ini sangat efektif sebagai doa rezeki melimpah dan doa pembuka rezeki untuk usaha. Dengan memperbanyak doa, kita memohon kepada Allah agar diberikan rezeki yang halal, berkah, dan melimpah.

Perlu diingat, dalam mencari rezeki kita harus selalu memastikan cara-cara yang kita tempuh agar tetap dalam koridor yang halal dan diberkahi. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan kita melalui haditsnya bahwa setiap jiwa tidak akan mati sampai ia mendapatkan seluruh jatah rezekinya, jangan sampai tergoda melakukan cara yang diharamkan. 

"Jangan sampai tertundanya rezeki mendorong kalian untuk mencarinya dengan cara bermaksiat kepada Allah. Karena rezeki di sisi Allah tidak akan diperoleh kecuali dengan taat kepada-Nya," (HR. Musnad Ibnu Abi Syaibah 8:129 dan Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir 8:166, hadits shahih).


Baca Juga:

Menjemput Pahala Dengan Melakukan Sedekah Subuh


Kadang-kadang, dalam perjalanan mencari rezeki kita merasa rezeki yang halal sulit untuk diperoleh. Ini bisa saja menguji kesabaran kita. Jangan sampai kita terjerumus ke dalam cara-cara yang tidak diridhai Allah hanya karena tergoda untuk mendapatkan rezeki dengan cepat. 

Ingatlah, setiap mukmin dan fajir (orang yang gemar maksiat) telah ditetapkan rezekinya dari yang halal. Jika kita bersabar, niscaya Allah akan memberikannya pada waktu yang tepat. Sebaliknya, jika kita tidak sabar dan memilih cara yang haram, Allah akan mengurangi jatah rezeki halal kita.

Sebagaimana dikatakan oleh Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma: "Jika ia mau bersabar hingga rezeki itu diberi, niscaya Allah akan memberinya. Namun jika ia tidak sabar lantas ia tempuh cara yang haram, niscaya Allah akan mengurangi jatah rezeki halal untuknya," (Hilyah Al-Auliya’, 1:326).

Jadi, jangan pernah putus asa atau merasa terburu-buru. Tetaplah bersabar dan yakin bahwa Allah telah menetapkan rezeki untuk kita dengan cara yang baik dan benar. Semakin kita berusaha mendekatkan diri kepada-Nya dengan menjalankan dzikir penarik rezeki dan doa pembuka pintu rezeki, insya Allah rezeki yang halal dan penuh berkah akan datang menghampiri kita.

Baca Juga Artikel Lainnya