10 ayat pertama surat Al Kahfi mengandung banyak pelajaran dan keutamaan yang bisa menjadi panduan bagi umat Islam. Bahkan, membaca surat Al Kahfi merupakan salah satu amalan di hari Jumat yang sangat dianjurkan.
Hari Jumat memang memiliki kedudukan istimewa dalam Islam dan dikenal sebagai sayyidul ayyam atau pemimpin hari-hari. Selain menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan ketaqwaan dengan sholat Jumat, kita juga bisa meraih banyak keberkahan hidup dengan sedekah, terutama sedekah Subuh.
Sedekah Subuh adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan, terutama di hari Jumat. Selain mendatangkan pahala, sedekah Subuh juga membantu meringankan beban orang lain dan mengajarkan kita tentang pentingnya berbagi.
Tidak heran jika kemudian muncul istilah Jumat berkah, di mana banyak orang berlomba-lomba untuk melakukan amalan baik di hari ini. Semua amalan tersebut selama dilakukan dengan niat dan cara yang benar, diharapkan dapat meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah.
Selengkapnya, berikut keistimewaan hari Jumat dan amalan-amalan yang bisa kita optimalkan pada hari penuh keberkahan tersebut.
Keistimewaan Hari Jumat
Hari Jumat memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat Muslim di seluruh dunia. Tidak hanya menjadi hari berkumpulnya jamaah untuk melaksanakan sholat Jumat, tetapi juga dikenal sebagai pemimpin hari yang penuh rahmat dan keberkahan.
Berikut beberapa keistimewaan hari Jumat:
1. Waktu Dikabulkannya Doa
Pada hari Jumat terdapat satu waktu yang sangat istimewa di mana doa-doa akan dikabulkan oleh Allah SWT. Waktu ini disebut sebagai saat yang mustajab untuk berdoa, di mana seorang Muslim yang berdoa dengan khusyuk akan mendapatkan apa yang ia minta. Para ulama menyebutkan bahwa waktu mustajab ini adalah antara duduknya imam sampai selesainya sholat Jumat, atau setelah Ashar hingga Maghrib.
"Di hari Jumat itu terdapat satu waktu yang jika seorang Muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta'ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan," (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Diampuninya Dosa-Dosa
Menjalankan sholat Jumat dengan khusyuk dapat menghapus dosa-dosa yang terjadi antara Jumat tersebut dan Jumat sebelumnya. Hal ini menunjukkan betapa besar rahmat Allah kepada hamba-hamba-Nya yang taat.
"Siapapun yang mandi pada hari Jumat, kemudian berangkat (ke masjid), dan melaksanakan shalat sesuai dengan tuntunan, serta mendengarkan khutbah dengan khusyuk, maka dosa-dosanya antara Jumat itu dan Jumat sebelumnya akan diampuni," (HR. Bukhari dan Muslim).
3. Hari Terbaik dalam Sepekan
Hari Jumat adalah hari yang paling mulia di antara hari-hari lain dalam sepekan. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya hari Jumat adalah penghulu segala hari dan hari yang paling agung di sisi Allah. Ia lebih agung di sisi Allah daripada hari Idul Adha dan Idul Fitri," (HR. Ahmad).
4. Hari Penciptaan dan Hari Kiamat
Hari Jumat adalah hari yang penuh dengan sejarah penting bagi umat manusia. Pada hari tersebut, Nabi Adam AS diciptakan, dimasukkan ke dalam surga, dan juga dikeluarkan dari surga. Selain itu, hari kiamat juga akan terjadi pada hari Jumat.
"Hari yang terbaik di mana matahari terbit adalah hari Jumat; pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu dia dimasukkan ke dalam surga, dan pada hari itu dia dikeluarkan dari surga. Dan hari kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat," (HR. Muslim).
5. Jumat Berkah
Hari Jumat sering disebut sebagai Jumat berkah karena pada hari ini banyak amalan baik yang bisa dilakukan dan mendatangkan keberkahan. Selain menjalankan sholat Jumat, membaca 10 ayat pertama surat Al-Kahfi, dan bersedekah Subuh, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan doa, serta membaca Al-Quran.
"Hari Jumat itu adalah pemimpin hari-hari dan yang paling agung di sisi Allah." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).
Baca Juga:
6. Pahala Sedekah Dilipatgandakan
Hari Jumat juga disebut momen yang tepat untuk bersedekah, termasuk sedekah Subuh. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda bahwa orang-orang yang sedekah di hari Jumat akan mendapat ganjaran pahala yang berlipat ganda.
"Dan di hari Jumat pahala bersedekah dilipatgandakan," (HR Imam al-Syafi'i).
7. Hari Berkumpulnya Malaikat di Pintu-Pintu Masjid
Pada hari Jumat, para malaikat berkumpul di pintu-pintu masjid untuk mencatat orang-orang yang pertama kali datang ke masjid. Rasulullah SAW bersabda:
"Pada hari Jumat, para malaikat berdiri di setiap pintu masjid mencatat orang-orang yang pertama kali datang hingga imam keluar untuk berkhutbah. Maka, orang yang datang paling awal seperti berkurban dengan unta, yang datang setelahnya seperti berkurban dengan sapi, yang datang setelahnya seperti berkurban dengan kambing, yang datang setelahnya seperti berkurban dengan ayam, yang datang setelahnya seperti berkurban dengan telur. Ketika imam keluar untuk berkhutbah, mereka menutup lembaran catatan dan mendengarkan khutbah," (HR. Bukhari dan Muslim).
Amalan Istimewa di Hari Jumat
Istilah Jumat berkah sepertinya bukan sebutan yang berlebihan mengingat memang banyak sekali keberkahan dan keutamaan hari Jumat. Oleh karenanya jangan sampai kita menyia-nyiakan kesempatan untuk meningkatkan ketaqwaan.
Berikut beberapa amalan di hari Jumat sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW:
1. Sholat Jumat
Sholat Jumat adalah sholat wajib yang dilakukan secara berjamaah pada waktu Dzuhur di hari Jumat. Shalat ini menggantikan shalat Dzuhur pada hari Jumat dan memiliki keutamaan yang besar.
"Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui," (QS. Al-Jumu'ah: 9).
Rasulullah SAW juga bersabda, "Sholat Jumat itu wajib atas setiap muslim dengan berjamaah kecuali empat orang: hamba sahaya, wanita, anak-anak, dan orang sakit." (HR. Abu Dawud).
Baca Juga:
Sedekah Buku Jepara: Menjaga Literasi, Merawat Tradisi di Kota Literasi
2. Bersih-bersih Diri pada Hari Jumat
Disunnahkan untuk membersihkan diri pada hari Jumat seperti memotong kuku, memotong rambut, dan bersiwak.
“Imam Syafii dan para ulama mazhab Syafiiyah menegaskan dianjurkannya memotong kuku dan mencukur rambut-rambut di badan (kumis dan bulu kemaluan) pada hari Jumat.” (Al-Majmu’ Syarh Al-Muhadzdzab, 1:287).
Al-Hafizh Ibnu Hajar mengatakan, “Imam Ahmad bin Hanbal pernah ditanya tentang memotong kuku. Beliau menjawab, ‘Dianjurkan untuk dilakukan di hari Jumat, sebelum matahari tergelincir.’ Beliau juga mengatakan, ‘Dianjurkan di hari Kamis.’ Beliau juga mengatakan, ‘Orang boleh memilih waktu untuk memotong kuku.’” (Dinukil dari Tuhfah Al-Ahwadzi Syarh Sunan Tirmidzi, 8:33).
3. Membaca Surat Al-Kahfi
Membaca 10 ayat pertama surat Al-Kahfi merupakan salah satu amalan di hari Jumat yang sangat dianjurkan. Kita dianjurkan untuk membaca surat Al Kahfi pada malam Jumat dan hari Jumat.
"Barangsiapa yang membaca surah Al-Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka'bah." (HR. Ad-Darimi, 2:546. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih sebagaimana dalam Shahih Al-Jami’, no. 6471).
"Siapapun yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan ada cahaya yang meneranginya di antara dua Jumat," (HR. Al-Hakim dan Al-Baihaqi).
4. Memperbanyak Shalawat
Amalan di hari Jumat lainnya yaitu memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Dalil: Dari Abu Umamah, Rasulullah SAW bersabda:
"Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jumat. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jumat. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti." (HR. Al-Baihaqi dalam Sunan Al-Kubra. Hadits ini hasan ligoirihi –yaitu hasan dilihat dari jalur lainnya-).
5. Sedekah Subuh
Sedekah subuh adalah amalan yang sangat dianjurkan pada pagi hari, termasuk pada hari Jumat. Melakukan sedekah pada waktu subuh memiliki keutamaan yang besar karena pada saat itu doa-doa dikabulkan dan pahala dilipatgandakan.
"Tidaklah berlalu pagi hari, kecuali ada dua malaikat yang turun dan berdoa: 'Ya Allah, berilah ganti bagi yang bersedekah'. Dan yang satu lagi berdoa: 'Ya Allah, berilah kebinasaan bagi yang menahan (hartanya),'" (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari Ka’ab RA, Rasulullah SAW bersabda, "Dan sedekah pada hari itu (hari Jumat) lebih mulia dibandingkan hari-hari selainnya," (HR. Abdurrazaq dalam Musannaf, no. 5558).
Baca Juga:
Sedekah Subuh: Atasi Darurat Serat, Untuk Indonesia Lebih Sehat
6. Shalat Dhuha
Dianjurkan untuk melaksanakan shalat Dhuha pada pagi hari Jumat. Dari Abu Dzar RA, Nabi SAW bersabda, "Pada pagi hari, setiap ruas tulang salah seorang di antara kalian ada sedekahnya. Maka setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan laa ilaha illallah) adalah sedekah, setiap takbir (ucapan Allahu Akbar) adalah sedekah, memerintahkan kepada kebaikan adalah sedekah, melarang dari kemungkaran adalah sedekah, dan yang mencukupkan dari semua itu adalah dua rakaat shalat Dhuha," (HR. Muslim, no. 720).
Keistimewaan hari Jumat bukan hanya terletak pada kewajiban untuk berkumpul di masjid dan melaksanakan sholat Jumat. Lebih dari itu, kita dapat meraih kesempatan untuk memohon ampunan, meningkatkan ketaatan, dan meraih keberkahan.
Hari Jumat menjadi waktu yang ideal untuk terus meningkatkan kualitas keimanan kita. Membaca surat Al-Kahfi, memperbanyak shalawat, dan memberikan sedekah merupakan tindakan nyata dalam mencari keberkahan. Sehingga setiap langkah akan membawa berkah dan kebaikan bagi kita semua.