Sedekah Jumat berkah adalah sedekah yang dilakukan pada hari Jumat, baik berupa makanan, jasa, atau sedekah lainnya. Pada dasarnya, sedekah bisa dilakukan kapan pun, tidak harus menunggu hari jumat. Namun, dalam ajaran Islam, hari Jumat merupakan hari yang istimewa.
Hari Jumat disebut sayyidul ayyam atau rajanya hari. Di antara hari-hari lainnya, hari Jumat adalah hari yang terbaik sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah Saw. berikut ini.
“Sebaik-baik hari ketika matahari terbit adalah hari Jumat. Pada hari itu, Adam diciptakan dan pada hari itu dia dimasukkan ke dalam surga serta pada hari itu pula dia dikeluarkan dari surga. Hari kiamat pun tidak akan terjadi melainkan pada hari Jumat.” (HR. Muslim, Abu Daud, Nasai, dan Tirmidzi).
Baca Juga:
Kewajiban Menunaikan Zakat Penghasilan
Keutamaan Sedekah Jumat
Karena keistimewaan hari Jumat, kita sangat dianjurkan untuk melakukan banyak amal shalih. Salah satunya adalah sedekah Jumat. Lantas apa keutamaan sedekah Jumat? Berikut ini jawabannya.
1. Memperoleh Pahala yang Berlipat
Banyak ayat al-Qur’an dan hadits yang dapat dijadikan sebagai dalil sedekah Jumat. Allah Swt. dan Rasul-Nya memang sangat menganjurkan kita untuk bersedekah. Tidak tanggung-tanggung, pahala sedekah Jumat akan dilipatgandakan oleh Allah Swt. sehingga kita mendapatkan pahala yang lebih banyak daripada sedekah pada hari lain. Hal ini disampaikan oleh Rasulullah Saw. dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Syafi’i.
Telah sampai kepadaku dari Abdillah bin Abi Aufa bahwa Rasulullah bersabda, “Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari Jumat sesungguhnya shalawat itu tersampaikan dan aku dengar”. Nabi bersabda, “Dan di hari Jumat pahala bersedekah dilipatgandakan.” (HR. Imam Syafi’i, al-Umm, juz 1, halaman 239).
Allah Swt. menjanjikan balasan yang berlipat bagi orang yang menginfakkan hartanya. Berikut firman-Nya mengenai balasan bagi orang yang bersedekah.
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
“Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah [2]: 261)
2. Adanya Waktu Mustajab pada Hari Jumat
Di antara waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa adalah hari Jumat. Namun, waktu tersebut bukanlah sepanjang hari Jumat, melainkan hanya pada waktu tertentu. Berikut hadits tentang waktu mustajab pada hari Jumat.
“Pada hari Jumat terdapat dua belas jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah Ashar.” (HR. Abu Dawud)
Dengan melakukan sedekah Jumat, kita bisa meminta orang yang menerima sedekah untuk mendoakan kita. Makin banyak orang yang mendoakan, makin besar juga peluang doa kita akan terkabul.
Pasalnya, kita tidak pernah tahu dari lisan siapa doa-doa tersebut akan terkabul. Bisa jadi, lewat lisan tukang becak atau pengemis yang menerima sedekah kita, doa-doa kita akan dikabulkan oleh Allah Swt.
Baca Juga:
HaloZakat Kembali Membangun Sumber Air Bersih
3. Didoakan oleh Malaikat
Malaikat adalah makhluk yang suci, tunduk, dan taat kepada Allah Swt. Ketaatannya membuat malaikat tidak pernah melakukan dosa. Karena itulah, malaikat tergolong makhluk suci dan doanya pun mustajab. Sebagai manusia, kita akan sangat beruntung jika didoakan oleh malaikat. Agar didoakan oleh malaikat, kita bisa melakukan sedekah di pagi hari.
Rasulullah Saw. bersabda, “Setiap pagi hari, di mana para hamba berada di dalamnya, ada dua malaikat yang turun seraya malaikat pertama berdoa, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang bersedekah.’ Dan malaikat satunya lagi berdoa, ‘Ya Allah, berikanlah kebinasaan bagi yang tidak mau bersedekah (pelit).” (HR. Bukhari dan Muslim).
Keutamaan sedekah Jumat menjadi motivasi tersendiri bagi kita untuk melakukan sedekah Jumat berkah secara konsisten. Namun, bukan berarti kita harus menunda sedekah hingga hari Jumat tiba. Kita tetap dianjurkan untuk bersedekah kapan saja.
Dalam al-Qur’an, banyak ayat tentang sedekah, meski tidak ada yang secara spesifik menyebutkan ayat tentang sedekah di hari Jumat. Namun, tetap ada dalil sedekah Jumat dari hadits Rasulullah Saw.
Adapun salah satu perintah untuk bersedekah disampaikan oleh Allah Swt. dalam ayat berikut.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْفِقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ يَوْمٌ لَّا بَيْعٌ فِيْهِ وَلَا خُلَّةٌ وَّلَا شَفَاعَةٌ ۗوَالْكٰفِرُوْنَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ
“Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami anugerahkan kepadamu sebelum datang hari (Kiamat) yang tidak ada (lagi) jual beli padanya (hari itu), tidak ada juga persahabatan yang akrab, dan tidak ada pula syafaat. Orang-orang kafir itulah orang-orang zalim.” (QS. Al-Baqarah [2]: 254)
Beberapa Ide Sedekah Jumat Berkah
Sedekah jumat berkah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Kita tidak harus selalu memberikan sedekah dalam bentuk materi, tapi juga bisa dengan jasa dan tenaga. Berikut ini beberapa ide untuk melakukan sedekah Jumat.
1. Berbagi Nasi Bungkus
Berbagi nasi bungkus banyak dipilih sebagai cara untuk melakukan sedekah Jumat. Biasanya, nasi bungkus dibagikan selepas shalat Jumat, baik di masjid, jalan raya, atau di tempat umum lainnya.
Nasi bungkus memang menjadi pilihan praktis untuk bersedekah. Jika tidak sempat memasak, kita memesan nasi bungkus di warung untuk dibagikan. Manfaat sedekah Jumat dengan cara ini juga bisa dirasakan oleh banyak orang.
2. Menggratiskan Layanan pada Hari Jumat
Sedekah tidak harus berupa materi seperti uang atau barang. Jasa atau tenaga juga dapat kita berikan sebagai sedekah Jumat. Pahala yang didapat insya Allah akan tetap dilipatgandakan sebagaimana sedekah berupa uang atau barang.
Beberapa contoh ide sedekah Jumat non materi antara lain menggratiskan jasa yang biasanya kita lakukan. Misalnya jasa cukur rambut, ojek, pengantaran barang, dan lain sebagainya pada hari Jumat.
3. Memberi Bonus atau Diskon Khusus Hari Jumat
Jika kita punya usaha atau toko, kita bisa memberikan bonus atau diskon khusus pada hari Jumat. Selain bernilai pahala, bonus atau diskon khusus hari Jumat juga dapat menjadi media promosi agar lebih menarik para pembeli.
4. Berdonasi kepada Orang yang Membutuhkan
Salah satu cara untuk melakukan sedekah Jumat adalah dengan berdonasi. Cara ini lebih simpel dan praktis. Namun, kita tetap harus selektif dan hati-hati agar donasi kita tepat sasaran. Pasalnya, saat ini banyak penipuan berkedok donasi secara online dengan mengarang cerita sedih agar menimbulkan belas kasihan.
Carilah lembaga penyalur donasi yang kredibel dan tepercaya. Kita juga bisa bersedekah secara langsung kepada penerima, misalnya tetangga atau teman yang sedang ditimpa musibah.
Mari kita jadikan sedekah Jumat berkah sebagai bagian dari agenda pekanan kita. Dengan memberikan sebagian dari apa yang kita miliki, kita dapat merasakan manfaat sedekah Jumat yang luar biasa, baik secara spiritual maupun hubungan sosial. Siap bergabung dalam gerakan ini dan meraih keutamaannya?
Baca Juga:
Sedekah Nasi Jumat, Dekat Terpercaya Berdampak